Klumutan, Saradan, Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
|nama dati2 = Madiun
|kecamatan = Saradan
|nama pemimpin =
|luas wilayah = 452,75 km <sup>2</sup>
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Klumutan''' adalah [[desa|Sebuah Desa]] yang terletak di [[kecamatan]] [[Saradan, Madiun|Saradan]], [[Kabupaten Madiun|Madiun]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Klumutan berbatasan langsung dengan beberapa desa, antara lain sambirejo, sumbersari, sukorejo dan sidorejo. Dan salah satu desa yang paling dekat dengan kota kecamatan, memiliki batas wilayah: sebelah utara berbatasan dengan Desa Tulung, sebelah selatan berbatasan dengan desa Sidorejo, sebelah timur berbatasan dengan Desa Pajaran dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Sumbersari dan desa Sukorejo. Desa klumutan sebagian besar terdiri dari pemukiman penduduk, paling luas kawasan persawahan, perternakan, perkebunan, pasar dan hutan.
 
 
== '''SEJARAH DESA KLUMUTAN''' ==
Baris 59 ⟶ 57:
 
Wilayah dukuh Jomblangsambi ini dapat dikatakan paling jauh dari pusat desa Klumutan. Daerah ini terdapat di tengah hutan yang terpisah dari dukuh lain. Dalam penyisiran lahan pada saat itu ditemukan dua kubangan besar di tengah hutan yang di sekitar kubangan tersebut terdapat pohon kesambi. Kemudian daerah tersebut dinamakan Jomblang Kesambi, nama ini diambil dari istilah jawa “Jomblang” yang diartikan kubangan dan “Kesambi” dari nama pohon yang tumbuh disekitar kubangan tersebut. Untuk mempersingkat nama akhirnya daerah ini dikenal dengan nama Dukuh Jomblangsambi. Sebuah dukuh yang berada di dalam keadaan sumber kehidupannya bertumpu pada pertanian dan pemanfaatan hasil hutan. Masyarakatnya cenderungmenjadi pengelola lahan hutan atau pesanggem di mana sistem menanamnya sangat bergantung pada kondisi hujan atau tadah hujan.Selain hal tersebut peternakan juga menjadi faktor utama penopang kehidupan. Peternakan sapi dan kambing merupakan usaha utama yang di geluti masyarakat jomblangsambi.
'''Potensi Sumber Daya Alam'''
 
'''Potensi Sumber Daya Alam'''
# Pertanian.
 
Baris 68 ⟶ 66:
 
Jumlah keluarga yang memiliki tanah perkebunan sebanyak 2148 keluarga. Komoditas utama perkebunan warga adalah pisang, jagung dan singkong
'''Pengelolaan sampah limbah'''
 
'''Pengelolaan sampah limbah'''
 
Jenis sampah di desa klumutan yakni organic, non organic , limbah industry (tahu). Warga desa klumuta melakukan olahan sampah selama ini dengan cara organi, dibakar, non organik (plastic) dengan dijual dan dibakar sedangkan ampas tahu digunakan untuk pakan ternak.
'''Sumber Daya Air.'''
 
'''Sumber Daya Air.'''
 
Sumber air bersih yang dimanfaatkan oleh penduduk desa klumutan adalah 3 unit mata air yang dimanfaatkan oleh 2399 KK, dan 2080 unit sumur gali yang dimanfaatkan oleh 2080 KK. Fungsi sungai bagi warga desa klumutan sebagai irigasi pengairan sawah, buang air. Sedangkan jumlah sungai yang terdapat di desa Klumutan berjumlah 2 buah dengan kondisi sebagai berikut :
 
Baris 80 ⟶ 74:
# Air tercemar
 
'''Penggunaan energi.'''
 
Sumber listrik yang digunakan warga desa klumutan adalah PLN. Sedangkan energi yang digunakan untuk memasak yakni kayu bakar, LPG. Dan sarana tranportasi yang dimiliki warga desa adalah kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor)
'''Demografi'''
 
'''Demografi'''
 
Jumlah penduduk desa klumutan sampai akhir januari 2019 ( laki-laki: 4399 orang dan perempuan: 4245 orang dengan jumlah KK (Kepala Keluarga) sebanyak 8644 KK. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian pokok adalah petani sebanyak 2148 Orang, Guru sebanyak 14 Orang, pengrajin industry rumah tangga sebanyak 8 Orang, pedagang keliling sebanyak 36 orang. Karyawan perusahaan swasta 1285 orang, dan wiraswasta sebanyak 632 orang.
'''Kehidupan Beragama'''
 
'''Kehidupan Beragama'''
 
Penduduk desa Klumutan yang menganut agama Islam sebanyak 8606 orang, yang menganut agama Kristen sebanyak 25, orang yang menganut agama Katolik sebanyak 9 orang dan orang yang menganut agama Hindu sebanyak 1 orang. Desa Klumutan memiliki 6 masjid dan 16 mushalah/langgar yang digunakan untuk beribadah dan mengadakan kegiatan keagamaan. Kegiatan beragamana yang dilakukan warga desa klumutan antara lain berupa peringatan maulid Nabi Muhammad Saw yang biasa disebut muludan, tahlilan, muslimatan, yasinan, khataman Al-Quran, diba’an, santunan anak yatim, pengajian ahad legi, selain itu tradisi nyadran yang masih dilakukan didesa ini, tradisi ini berupa panen raya bersih desa dan kegiatan social yang dilakukan setap satu tahun sekali yang terdapat di tiap dusun.
'''Kesehatan Lingkungan.'''
 
'''Kesehatan Lingkungan.'''
 
Jenis penyakit paling banyak diderita oleh masyarakat di desa ini adalah DBD, stroke, dan flue. Fasilitas kesehatan di desa ini masih kurang memadai, hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya puskesmas hanya ketersediaan pos pelayanan kesehatan di sebelah balai desa dan posyandu disetiap dusun dan posyandu tersebut terbagi menjadi dua yakni untuk lansia dan balita Untuk warga yang tidak mampu dianjurkan untuk membuat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Dengan Adanya SKTM, biaya kesehatan untuk warga yang tidak mampu bisa gratis karena diambil dari anggaran kesehatan APBD Kabupaten Madiun. Selain pembuatan SKTM, ada pula Jamkesmas (Jaminan Kesehatan masyarakat) dan BPJS.
 
Baris 99 ⟶ 86:
 
Masyarakat Desa Klumutan kebanyakan memeluk agama Islam dan sebagian kecil memeluk agama Kristen, namun dalam hal tersebut dan sebagian masyarakat yang masih melakukan tradisi adat istiadat setempat yakni bersih-bersih desa satu tahun sekali yang biasa disebut nyadran (bersih desa yang dilaksanakan satu tahun sekali), slametan, wayangan, gambyong (tradisi turun temurun desa).
'''Sarana dan Prasarana'''
 
'''Sarana dan Prasarana'''
 
Sarana dan Prasarana didesa ini meliputi berbagai aspek yakni aspek pemerintahan, Pendidikan dan kesehatan. Untuk aspek pemerintah desa ini memliki balai desa yang terletak di Desa Klumutan yang digunakan sebagai Gedung serbaguna dan juga terdapat fasilitas olah raga berupa lapangan voli dan lapangan sepak bola. Terdapat fasilitas kesehatan atau yang biasa disebut dengan polindes. Untuk aspek Pendidikan terdapat sekolahan antara lain paud, TK, dan sekolah dasar. Dari aspek spiritual terdapat fasilitas musholla dan masjid yang dijadikan sebagai tempat pembelajaran qur’an.
Dalam bidang kesehatan desa ini hanya memiliki 1 unit polindes (pondok bersalin desa) yang terletak di dusun Sumberan. Sedangkan pada bidang Pendidikan, desa ini memiliki 5 unit sekolah dasar, 2 unit TK dan didesa ini didirikan Gedung PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang berjumlah 2 sekolahan.
'''Tata Pemerintahan'''
 
'''Tata Pemerintahan'''
 
Desa Klumutan merupakan Kota yaitu desa yang terdekat dengan kecamatan Saradan Desa Klumutan dikepalai oleh Kepala Desa yang dibantu oleh Sekretaris Desa, Kepala Urusan (KAUR) Pemerintah, KAUR Pembangunan, KAUR Ekonomi pembangunan, KAUR Kesejahteraan Rakyat, KAUR Umum, dan KAUR Keuangan, Kepala Dusun, Kasiat Linmas, Kepala Desa Klumutan dalam pelaksanaannya bertugas membina 6 RW, 39 RT dan DKM: Selain perangkat desa, terdapat pula lembaga lainnya yaitu BPD (Badan Permusyawaratan Desa) sebagai farlemenya Desa, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), PKK, Karang Taruna, Desa Klumutan terdiri dari 6 dusun antara lain sumberan, bangkle, bruwok, megurun, pranti dan J. sambi.