Komik di Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 47:
=== Prancis ===
Dalam budaya Prancis, komik memiliki nilai seni yang setara dengan [[film]].<ref name=":15">{{Cite book|title=Handbook of French popular culture|url=https://www.worldcat.org/oclc/22766883|publisher=Greenwood Press|date=1991|location=New York|isbn=0313261210|oclc=22766883|first=Horn, Pierre|last=L.}}</ref> Komik di Prancis sendiri disebut sebagai ''Bande Dessinee'' dan sering kali disebut secara bersamaan dengan Komik di Belgia (''Franco-Belgium Comics'') karena komik di Belgia sendiri paling dominan berbahasa Prancis (terutama yang muncul di kawasan [[Walonia]]).<ref name=":13">{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/programmes/from_our_own_correspondent/7246634.stm|title=France takes its comics very seriously|date=2008-02-16|language=en-GB|access-date=2019-02-16}}</ref> Komik di Perancis sendiri mendapat tempat spesial di Kota [[Angoulême|Angouleme]] karena di kota tersebut merupakan pusat industri komik di Prancis dengan diadakannya acara yaitu ''The Comics Salon'' sejak Januari
Perkembangan komik di Perancis sendiri sama seperti di negara-negara Uni Eropa lainnya. Sempat berkembang pada dekade 1930-an namun terhenti ketika invasi [[Jerman Nazi|Jerman]] pada [[Perang Dunia II]].<ref name=":15" /> Bahkan, sebuah survey yang dilakukan oleh koran ''Le Monde'' pada tahun 1982, rakyat Perancis yang menggemari komik sebanyak 7 persen dari jumlah bahan bacaan yang ada di dalam katalog mereka. Jumlah ini semakin banyak ditemui di kalangan ekonomi atas dan kaum intelektual yaitu sebesar 15 persen yang membaca komik secara reguler dan 37 persen terkadang membaca komik. Jumlah ini hanya berkurang bahkan turun hingga 1-12 persen di kalangan petani. Pengaruh kuat komik ini semakin terasa ketika mantan Presiden [[Charles de Gaulle]] dan [[François Maurice Adrien Marie Mitterrand|Francois Mitterrand]] memiliki opini yang kuat terhadap komik [[Asterix]].<ref name=":15" /> Saking kuatnya pengaruh komik di pemerintahan lokal, komik pun memiliki semacam divisi (kalau di Indonesia seperti direktorat jenderal) di dalam Departemen Kebudayaan Perancis dan Centres National des Lettres (semacam pusat kebudayaan).<ref name=":15" />
|