Palai bada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Palai bada''' adalah salah satu hidangan yang berasal dari [[Sumatera Barat]]. Hidangan ini menggunakan [[ikan teri]] sebagai bahan utamanya, yang oleh penduduk setempat disebut dengan ''"ikan bada"'' atau ''"maco bada"'' (dalam bentuk ikan asin). Di luar Sumatera Barat hidangan ini lazim dikenal sebagai pepes ikan teri karena cara pembuatan hidangan ini sama seperti hidangan pepes pada umumnya, yaitu ikan teri dimasak bersama bumbu-bumbu yang dibungkus dalam daun pisang. Berbeda dengan pepes pada umumnya yang dimasak dengan diungkep atau direbus, palai bada ini dibakar agar menghasilkan rasa yang khas setelah proses memasak sebelumnya.
Untuk penyajiannya, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain ikan teri, parutan kelapa dan bumbu-bumbu lainnya seperti bawang merah, kemiri, cabe, bawang putih, daun kunyit, kunyit dan garam. Setelah bahan-bahan tersebut disediakan, semua bahan tersebut dicampur lalu dibungkus dengan daun pisang, kemudian dibakar di atas bara api. Terkadang pucuk daun kemangi juga ditambahkan layaknya hidangan pepes pada umumnya agar menambah aroma khas pada palai bada yang membuatnya semakin nikmat. <
Hidangan ini awalnya merupakan hidangan tradisional masyarakat [[Painan]], [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]] dan merupakan hidangan populer yang sederhana di kalangan masyarakat setempat. Saat ini palai bada banyak ditemukan di beberapa daerah di Sumatera Barat, utamanya daerah pesisir atau pantai. Di [[Kota Padang|Padang]], palai bada dijual bersama olahan palai atau pepes lainnya serta olahan dari sagu khas yang disebut lompong sagu. Tidak hanya di pesisir, palai bada juga dijual di wilayah perairan air tawar salah satunya di wilayah sekitar [[Danau Maninjau]].
|