Revisi per 18 Februari 2019 07.13 sunting Danu Widjajanto (bicara \| kontrib) Peninjau 146.176 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 18 Februari 2019 07.14 sunting balikkan Danu Widjajanto (bicara \| kontrib) Peninjau 146.176 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[File:Chicha - Fiesta del Huán - Templo del Sol - Suamox - Boyacá - Colombia.jpg\|thumb\|250px\|Chicha yang disajikan selama ''Fiesta del Huán'' di [[Sogamoso]], [[Departemen Boyacá\|Boyacá]], [[Kolombia]]]] '''Chicha''' adalah minuman khas [[Amerika Selatan]] hasil [[fermentasi]] yang biasanya terbuat dari [[jagung]], kacang tanah, [[~~maniok~~ketela pohon]], [[beras]], yang kemudian ditambahkan dengan buah-buahan. Fermentasinya dapat berlan gsung selama beberapa hari hingga dua bulan.<ref>{{cite web \|url=http://amerique-latine.com/ala/fr/Chicha.html \|title= ''Chucha''\|publisher= Amérique latine \|accessdate=20 September 2010}}</ref> Chicha dapat disajikan sebagai minuman dengan kandungan alkohol yang sangat rendah atau bahkan sangat tinggi. Diduga versi pertama dari minuman chicha berasal dari [[suku Kuna]] yang merupakan penduduk asli di kawasan [[Panama]] dan [[Kolombia]]. Nama "chicha" sendiri diduga berasal dari kata dalam [[bahasa Kuna]], ''chichab'', yang berarti "jagung". Walaupun begitu, orang kuna menyebut minuman bir jagung dengan nama ''inna''.<ref name="osu">{{cite web \|url=https://u.osu.edu/chicha/sample-page/\|title= ''Chicha''\|publisher= Ohio State University\|accessdate=18 Februari 2019}}</ref>

Chicha: Perbedaan antara revisi