Revisi per 20 Februari 2019 04.47 sunting Danu Widjajanto (bicara \| kontrib) Peninjau 146.177 suntingan →Hidangan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Februari 2019 04.47 sunting balikkan Danu Widjajanto (bicara \| kontrib) Peninjau 146.177 suntingan →Sastra Revisi selanjutnya →
Baris 11: [[Berkas:Ferenc kolcsey.jpg\|thumb\|left\|130px\|[[Ferenc Kölcsey]], penulis lirik lagu kebangsaan Hongaria.]] [[Berkas:Dist of hu lang europe.png\|thumb\|right\|130px\|Kawasan-kawasan di Eropa yang menuturkan [[bahasa Hongaria]]]] [[Kesusasteraan Hongaria]] baru-baru ini meraih perhatian di luar wilayah ~~Hungary~~Hongaria (kebanyakannya melalui terjemahan ke dalam bahasa Jerman, Prancis, dan Inggris). Sejumlah penulis Hongaria menjadi semakin populer di Jerman dan Italia, khususnya [[Sándor Márai]], [[Péter Esterházy]], [[Péter Nádas]], dan [[Imre Kertész]]. Kertész ialah seorang penulis berketurunan Yahudi yang berhasil selamat dari peristiwa [[Holokaus]] dan memenangkan [[Hadiah Nobel]] Kesusasteraan pada tahun 2002. Karya-karya klasik dalam sastra Hongaria masih kurang dikenal di luar negeri. [[János Arany]], seorang penulis puisi Hongaria dari abad ke-19, masih sangat digemari di Hongaria (terutama koleksi [[balada]]nya). Tokoh-tokoh "klasik sejati" lainnya meliputi [[Sándor Petőfi]] (penulis puisi pada masa [[Revolusi 1848]]), [[Endre Ady]], [[Mihály Babits]], [[Dezső Kosztolányi]], [[Attila József]], dan [[János Pilinszky]].

Budaya Hungaria: Perbedaan antara revisi