Roti ganjel rel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Margdeka (bicara | kontrib)
k Melakukan penyuntingan.
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
}}
 
'''Roti ganjel rel''' atau '''roti gambang''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦫꦺꦴꦠꦶ​ꦒꦚ꧀ꦗꦼꦭ꧀​ꦉꦭ꧀}}) adalah [[roti]] khas [[Semarang]]. Meskipun termasuk makanan khas Semarang, roti ini jarang ditemui dan harus ''blusukan'' ke pasar tradisional, seperti [[Pasar Johar]]. Dengan terbakarnya Pasar Johar (pada Mei 2015 y.l.), roti ini semakin jarang ditemui.<ref>http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/marzuki-bikin-roti-ganjel-rel-tak-bantat-lagi/</ref> Roti ganjel rel kurang dikenal dibandingkan roti lainnya karena teksturnya tidak lembut sehingga agak alot (bantat) dan sulit dikonsumsi. Namun, beberapa produsen kini telah memodifikasi teksturnya agar dapat dinikmati pada zaman modern kini. Tekstur ganjel rel yang agak alot ini menurut para ahli roti sangat baik bagi pencernaan. Roti ini juga dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Semarang.
 
Roti ini berbentuk kotak dan berwarna cokelat bertabur wijen, roti ini bercita rasa [[kayu manis]]. Teksturnya ulet dan padat dipadu dengan aroma cokelat serta kayu manis yang nendang di lidah. Karena teksturnya yang ulet, memakannya dua potong saja sudah cukup mengenyangkan perut.