Raden Wijaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
paragraf |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 33:
| date of burial =
| place of burial =
|}}Menurut [[Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara]] ,disusun oleh [[Kesultanan Cirebon]] termasuk kedalam [[Naskah Wangsakerta]]. Raden Wijaya adalah putra pasangan [[Rakyan Jayadarma]] dan [[Dyah Lembu Tal]]. Ayahnya adalah putra [[Prabu Guru Darmasiksa]], raja [[Kerajaan Sunda Galuh]], sedangkan ibunya adalah putri [[Mahisa Campaka]] dari [[Kerajaan Singhasari]]. Dengan demikian, Raden Wijaya merupakan perpaduan darah [[Suku Sunda|Sunda]] dan [[Suku Jawa|Jawa]].
Kejayaan Raja Wijaya sebagai pendiri Majapahit dimulai dari peristiwa setelah Rakyan Jayadarma tewas diracun musuhnya, Lembu Tal pulang ke Singhasari membawa serta Wijaya. Dengan demikian, Raden Wijaya seharusnya menjadi raja ke-27 [[Kerajaan Sunda Galuh]]. Alih-alih menjadi Raja Sunda Galuh, ia mendirikan [[Majapahit]] setelah tewasnya raja [[Kertanegara]], raja [[Singhasari]] terakhir, yang merupakan sepupu ibunya.
|