Topeng blantek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
== Etimologi ==
 
Istilah topeng blantek diketahui berasal dari bahasa Tiongkok, untuk topeng berarti bermain. Sedangkan blantek bermula dari bunyi-bunyi musik yang mengiringinya yakni dua [[Rebana biang|rebana biang]] dan satu rebana kotek. Kedua alat musik ini menghasilkan bunyi seperti ''blang-blang tek-tek'', karena pengaruh lafal pengucapan masyarakat maka disebut istilah blantek. Pendapat lainnya mengatakan, asal nama blantek berasal dari bahasa Inggris yaitu ''blindtext,'' yang berarti buta naskah. Secara pada pertunjukan topeng blantek para pemeran umumnya berimprovisasi, serta tidak memakai teks naskah.
 
== Sejarah ==
 
Pada mulanya, pertunjukan topeng blantek muncul pada zaman kolonialisasi Belanda, sekitar abad ke-19. Topeng blantek sering dilaksanakan pada malam hari. Pertunjukan topeng blantek selain menceritakan kehidupan masyarakat dan cerita rakyat masyarakat Betawi, juga menyampaikan kritik sosial yang dikemas dengan humor.
 
Secara sosio kultural, ada perbedaan antara topeng blantek dengan kesenian Betawi lainnya. Seperti [[lenong]] merupakan hiburan masyarakat kelas menengah hingga atas, sedangkan topeng blantek menjadi hiburan masyarakat kelas menengah hingga kebawah. Dalam kelahirannya, pertunjukan seni topeng blantek lahir di pinggiran wilayah Betawi dulunya.
 
Dalam penggunaan bahasa, pertunjukan topeng blantek memakai [[Bahasa Betawi|bahasa Betawi]]. Para pemain dalam pertunjukan topeng blantek disebut dengan 'panjak'. Mereka yang memainkan Topeng Blantek pada umumnya adalah orang-[[Suku Betawi|orang Betaw]]<nowiki/>i.<ref>{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/Topeng-Blantek-1/#_ftn7|title=Topeng Blantek » Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|website=budaya-indonesia.org|access-date=2019-02-22}}</ref>
 
== Referensi ==
==== Catatan Kaki ====
<references />
[[Kategori:Jakarta]]
[[Kategori:Kesenian Betawi]]
[[Kategori:Seni pertunjukan]]
 
==== Pranala Luar ====
{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/Topeng-Blantek-1/#_ftn7|title=Topeng Blantek|last=Aziz Sobat Budaya|first=Abdul|date=|website=Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|publisher=|access-date=22 Februari 2019}}
Baris 26 ⟶ 22:
 
{{Cite web|url=https://en.republika.co.id/berita/en/travelling-2/12/07/10/m6y5ik-topeng-blantek-the-critically-endangered-betawi-art|title=Topeng Blantek, the 'critically endangered' Betawi art|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=22 Februari 2019}}
 
[[Kategori:Jakarta]]
[[Kategori:Kesenian Betawi]]
[[Kategori:Seni pertunjukan]]