Terminal Tidar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Albertus Aditya memindahkan halaman Terminal Soekarno-Hatta (Tidar) Kota Magelang ke Terminal Soekarno-Hatta Magelang |
k Menambah Kategori:Kota Magelang menggunakan HotCat |
||
Baris 5:
Letak terminal ini juga sangat strategis, karena berada di antara persimpangan Canguk dan persimpangan Armada. Di persimangan Canguk memiliki 4 arah yaitu ke Semarang, Wonosobo, Purwokerto (via Kebonpolo); Salatiga, Boyolali, Surakarta (via Kopeng); Kota; dan ke Yogyakarta, Mungkid, Purworejo (juga ke terminal). Di persimpangan Armada yang merupakan perbatasan dari Kota Magelang dan Kabupaten Magelang ada 4 arah yaitu ke Kota; Yogyakarta, Mungkid, Candi Borobudur; Semarang, Salatiga, Wonosobo (juga ke terminal); dan ke Pakelan. Di Pakelan terdapat persimpangan yang memiliki 4 arah yaitu Kota (Akademi Militer); Kota (Taman Kyai Langgeng); Purworejo, Kebumen, Bandung (via Salaman); dan persimpangan Armada (juga ke terminal). Di Kebonpolo juga ada persimpangan yang ada 3 arah yaitu Kota; Semarang, Wonosobo, Purwokerto (via Secang); dan Yogyakarta, Mungkid, Purworejo (juga ke terminal). Terminal ini juga memiliki terminal satelit, salah satunya yaitu Sub.Terminal Kebonpolo yang tanahnya dimiliki oleh PT. Kereta Api Indonesia. Dahulu Sub.Terminal Kebonpolo adalah Stasiun Magelang Kota yang merupakan stasiun kelas I dan salah satu stasiun besar yang ada di Jalur Yogyakarta-Secang, namun jalur ini ditutup pada tahun 1976 karena sedikitnya penumpang yang otomatis juga menutup stasiun-stasiunnya (kecuali Stasiun Yogyakarta).
[[Kategori:Kota Magelang]]
|