Bahasa Ibrani Alkitab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 159:
<!--{{Main|Biblical Hebrew orthography}}-->
{| class="wikitable" style="float:<!-- right; margin-left -->left: 20px; text-align: center;"
!
! [[Abjad Ibrani Kuno|Ibrani Kuno]]
! [[Abjad Ibrani|Blok]]
! [[:en:Samaritan Hebrew alphabet|Samaria]]
!
|-
! [[Alef|Alef (''Aleph'')]]
Baris 298:
|}
Tulisan bahasa Ibrani tertua yang pernah ditemukan telah digali di [[Khirbet Qeiyafa]], bertarikh abad ke-10 SM.<ref name="eurekalert.org"/> [[Ostrakon]] [[:en:sherd|pecahan]] tembikar berbentuk trapesium berukuran 15 cm x 16.5 cm (5.9 in x 6.5 in) itu memuat lima baris tulisan dengan tinta dalam huruf-huruf [[:en:Proto-Canaanite alphabet|abjad Proto-Kanaan]] (bentuk
Suku-suku Israel yang menempati tanah Israel mengadopsi [[abjad Fenisia|huruf-huruf Fenisia]] sekitar abad ke-12 SM, sebagaimana ditemukan dalam [[Kalender Gezer]] (sekitar abad ke-10 SM).<ref>{{Harvcoltxt|Yardeni|1997|p=15}}</ref><ref>{{Harvcoltxt|Hanson|2011}}</ref> Abjad ini berkembang menjadi [[abjad Ibrani Kuno|abjad Ibrani Kuno (''Paleo-Hebrew'')]] pada abad ke-10 atau ke-9 SM.<ref name="y">{{Harvcoltxt|Yardeni|1997|pp=13,15,17}}</ref><ref name="tscript" /><ref name="s17" /> [[Abjad Ibrani Kuno]] mempunyai perbedaan utama dengan [[abjad Fenisia]] dalam hal "pelengkungan ke kiri goresan ke bawah pada aksara-aksara "berkaki panjang"... penggunaan konsisten huruf "[[Waw (huruf Ibrani)|Waw]]" dengan atas melengkung ke dalam (konkaf), [dan] "[[Taw]]" berbentuk "x"."<ref name="y" /><ref group="nb">Pada suatu waktu orang Moab, Amon, Edom, dan Filistin juga menggunakan abjad Ibrani Kuno. Lihat {{Harvcoltxt|Yardeni|1997|p=25}}</ref> Inkripsi tertua dalam abjad Ibrani Kuno bertarikh sekitar pertengahan abad ke-9 SM, yang paling terkenal adalah [[Prasasti Mesa|Prasasti Mesa (''Mesha Stele'')]] yang ditulis dalam [[:en:Moabite language|bahasa Moab]] (yang dapat dianggap sebagai suatu dialek bahasa Ibrani).<ref name="yheb">{{Harvcoltxt|Yardeni|1997|pp=17–25}}</ref><ref name="bmoab" /> Abjad Ibrani purba digunakan terus menerus sampai awal abad ke-6 SM, yaitu akhir masa Bait Suci Pertama.<ref>{{Harvcoltxt|Yardeni|1997|pp=23}}</ref> Pada masa Bait Suci Kedua, abjad Ibrani Kuno lambat laun tidak dipakai dan sama sekali ditinggalkan di antara orang Yahudi setelah kegagalan [[Perang Bar Kokhba|pemberontakan Bar Kokhba]].<ref name="tscript" /><ref name="yb">{{Harvcoltxt|Yardeni|1997|pp=18,24–25}}</ref> Orang Samaria masih mempertahankan abjad Ibrani purba, yang berkembang menjadi [[:en:Samaritan alphabet|abjad Samaria]] modern.<ref name="tscript">{{Harvcoltxt|Tov|1992|pp=218–220}}</ref><ref name="yb" />
Abjad Fenisia tidak lagi memakai lima huruf menjelang abad ke-12 SM, menyisakan dua puluh dua fonem konsonantal bahasa itu.<ref name="s17">{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|pp=16–18}}</ref> Akibatnya, 22 huruf abjad Ibrani Kuno berjumlah lebih sedikit daripada fonem konsonan Ibrani Alkitabiah; khususnya, huruf-huruf {{angle bracket|{{rtl-lang|he|ח, ע, ש}}}} masing-masing dapat menandai dua fonem berbeda.<ref>{{Harvcoltxt|Blau|2010|pp=74–75,77}}</ref> Setelah suatu pergeseran bunyi, huruf-huruf {{lang|hbo|ח|rtl=yes}}, {{lang|hbo|ע|rtl=yes}} hanya dapat menandai satu fonem, tetapi (kecuali dalam Ibrani Samaria) {{lang|hbo|ש|rtl=yes}} masih menandai dua fonem. Sistem vokalisasi Babilonia kuno menulis suatu superskrip {{lang|hbo|ס|rtl=yes}} di atas {{lang|hbo|ש|rtl=yes}} untuk mengindikasikan nilai {{IPA|/s/}}, sedangkan kaum Masoret menambahkan [[:en:shin dot|shin dot]] untuk membedakan antara dua variasi huruf itu.<ref>{{Harvcoltxt|Sperber|1959|p=81}}</ref><ref name="b77"/>
|