Nedi Gampo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 64:
Nedi Erman lahir di Tanah Datar pada 23 April 1965. Tanah Datar adalah pusat kebudayaan [[Minangkabau]] dan menjadi daerah ''[[Dataran Tinggi Minangkabau|darek]]'' atau tanah asal suku Minang. Ia memulai karier pada tahun 1990-an dengan memakai nama panggung '''Nedi Gampo'''. ''Gampo'' berarti [[gempa]] dalam [[bahasa Minang]]. Saat itu, lagu-lagunya diputar dengan pemutar musik tape dari kaset berpita hitam. Ia mengaku terinspirasi dari penyanyi legendaris Minang, [[Zalmon]].<ref>http://www.anakminang.com/2018/03/biografi-maestro-penyanyi-minang-nan.html</ref>
Nedi Gampo dikenal sebagai penyanyi dengan sentuhan lirik yang mengocok perut.<ref name=anak1/> Meskipun dengan penyampaian yang lawak, tetapi banyak sekali pesan dan pembelajaran yang bisa dipetik dari lagu-lagunya. Nedi Gampo lewat liriknya juga leluasa menyuarakan kritikan sosial, yang salah satunya tersaji di album ''Dimakan Caciang''.<ref>https://csjurnalis.wordpress.com/2015/12/14/artis-comedy-minang-kreatif</ref>
== Pesan-pesan dalam lagu ==
|