Rumah Tambi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
== Arsitektur ==
Struktur rumah Tambi adalah berupa rumah panggung dengan tiang penyangga yang pendek dan tingginya tidak lebih dari satu meter. Tiang penyangga ini jumlahnya 9 buah serta saling ditempelkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan pasak balok kayu. Tiang-tiang ini biasanya terbuat dari bahan dasar kayu bonati, yaitu sejenis kayu hutan yang bertekstur kuat dan tidak mudah lapuk. Tiang-tiang tersebut menyangga rangka lantai yang terbuat dari papan sebagai dasar. Papan disusun rapat dan luas lantai rumah Tambi adalah sekitar 5 meter dikali 7 meter.
 
Untuk ruangannya, rumah Tambi hanya memiliki satu ruangan saja yaitu ruang utama. Meskipun hanya satu ruangan besar tapi memiliki fungsi yang bermacam-macam. Kegiatan sehari-hari mulai dari memasak, tidur, menerima tamu, semuanya dilakukan hanya dalam satu ruangan tersebut. Untuk melengkapinya, diberi dua bangunan tambahan di luar rumah sebagai penunjang kegiatan lainnya yang tidak bisa langsung dilakukan di rumah utama, yaitu Pointua dan Buho atau Gampiri.
Pointua adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat penumbuk padi, yang di dalamnya terdapat sebuah lesung panjang bernama Iso dengan jumlah 4 tiang. Sementara Buho adalah bangunan yang mirip dengan rumah Tambi utama namun memiliki dua lantai. Lantai bawah berfungsi sebagai tempat untuk menerima
tamu, sementara lantai atas berfungsi sebagai lumbung padi, sebelum dibawa ke Pointua untuk ditumbuk dan diproses lebih lanjut.
 
Bagian atap rumah tambi berbentuk prisma dengan sudut kecil pada bagian paling atas sehingga terlihat tinggi dan dapat menaungi rumah secara keseluruhan. Atapnya terbuat dari ijuk atau daun rumbia yang memanjang ke bawah sekaligus berfungsi sebagai dinding luar rumah.