Krinok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Krinok merupakan salah satu tradisi lisan yang disebut juga dengan Mak Yong. Tradisi ini telah dipertunjukan di daerah Kepulauan Riau, sejak beberapa abad yang lalu da...' Tag: |
tambahkan referensi |
||
Baris 1:
Krinok merupakan salah satu tradisi lisan yang disebut juga dengan Mak Yong. Tradisi ini telah dipertunjukan di daerah Kepulauan Riau, sejak beberapa abad yang lalu dan menyebar sampai ke Bangka, Johor, Malaka, dan Pulau Pinang. Pada masa pemerintahan Kesultanan Riau (1722-1911) pertunjukan Krinok berkembang pesat di Kepulauan Riau. Seni ini termasuk seni pertunjukan teater yang dimainkan juga dengan tarian, nyanyian, dan lawakan yang terjalin dalam satu alur cerita. Dalam satu pertunjukan dimainkan sebanyak 20 orang. Pemainnya adalah para wanita dan pria, para pria menggunakan topeng sedangkan wanitanya akan mengenakan kostum yang gemerlap<ref>https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=12</ref>.
Krinok dapat dikatakan juga sebagai salah satu seni
Sebagai sebuah bentuk kesenian, krinok pada awalnya merupakan seni vokal yang sangat sederhana. Krinok dimainkan dengan iring-iringan musik dan tarian untuk menambah penggambaran cerita yang dibawakan oleh seniman Krinok<ref>https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/krinok/</ref>
== Referensi ==
<references />
|