Pertempuran Khaibar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syusuf2016 (bicara | kontrib) Perjanjian Hudaibiyyah. bismillah |
Syusuf2016 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
|caption=
|date=[[629]] M
|place=[[
|result=Kemenangan [[Muslim]]
|combatant1=[[Bangsa Arab|Arab]] [[Muslim]]
Baris 12:
|commander2=[[al-Harits bin Abu Zainab]]†{{Fact|date=September 2007}}
|strength1=1,600
|strength2=
|casualties1=16
|casualties2=93
}}
'''Pertempuran Khaibar''' adalah pertempuran yang terjadi antara umat [[Islam]] yang dipimpin Nabi [[Muhammad]] {{SAW}} dengan umat [[Yahudi]] yang hidup di [[oasis]] [[Khaybar]], sekitar 150 km dari [[Madinah]], [[Arab Saudi]]. [[William Montgomery Watt]] menganggap penyebab pertempuran ini adalah Yahudi [[Perang Bani Nadhir|Bani Nadhir]] yang menimbulkan permusuhan melawan umat Islam. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan umat Islam, dan Nabi Muhammad SAW berhasil memperoleh [[harta]], [[senjata]], dan dukungan [[kabilah]] setempat. Hanya beberapa hari Nabi Muhammad {{SAW}} berada di Madinah usai peristiwa [[Perjanjian Hudaibiyyah|Hudaibiyah]] itu. Sekitar dua pekan kemudian, Rasul {{SAW}} bahkan memimpin sendiri ekspedisi militer menuju Khaibar, daerah sejauh tiga hari perjalanan dari [[Madinah]]. Khaibar adalah daerah subur yang menjadi benteng utama Yahudi di jazirah Arab. Terutama setelah Yahudi di Madinah ditaklukkan oleh Rasulullah {{SAW}}.
Yahudi tak mempunyai cukup kekuatan untuk menggempur kaum Muslimin. Namun mereka cerdik. Mereka mampu menyatukan musuh-musuh Nabi Muhammad {{SAW}} dari berbagai kabilah yang sangat kuat. Hal itu terbukti pada Perang Khandaq. Bagi warga Muslim di Madinah, Yahudi lebih berbahaya dibanding musuh-musuh lainnya.
|