Serangan Pulwama 2019: Perbedaan antara revisi

Pada 14 Februari 2019, sebuah konvoi kendaraan yang membawa personel keamanan di [[Jalan Raya Nasional Srinagar Jammu]] diserang oleh seorang [[serangan bunuh diri|pengebom bunuh diri]] dengan mengendarai mobil di [[Lethpora]] (dekat [[Awantipora]]) di [[Distrik Pulwama]], [[Jammu dan Kashmir]], India. Serangan ini mengakibatkan 40 personel [[Pasukan Polisi Cadangan Pusat]] (CRPF){{efn|name=CRPF|The [[Central Reserve Police Force]] is the largest central paramilitary force under the [[Ministry of Home Affairs (India)|Ministry of Home Affairs]]. It is used to supplement the local police forces in contingencies and for countering insurgencies. According to Rajeswari Pillai Rajagopalan of the [[Observer Research Foundation]], it is less trained and armed than the Army.<ref name=Rajagopalan>
Rajeswari Pillai Rajagopalan, [https://thediplomat.com/2019/02/new-terror-attack-exposes-indias-limited-options/ New Terror Attack Exposes India’s Limited Options], ''The Diplomat'', 15 February 2019</ref>}} dan penyerang. Kelompok militan [[Terorisme Islam|Islamis]] yang berbasis di [[Pakistan dan terorisme|Pakistan]], [[Jaish-e-Mohammed]] menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. Penyerang adalah Adil Ahmad Dar, seorang warga lokal dari [[Jammu dan Kashmir|Kashmir yang dikuasai India]], dan merupakan anggota Jaish-e-Mohammed.<ref name="BBC isolate"/><ref name="TOI attack"/><ref name="IT everything">[https://www.indiatoday.in/india/story/pulwama-attack-2019-everything-about-jammu-and-kashmir-terror-attack-on-crpf-by-terrorist-adil-ahmed-dar-jaish-e-mohammad-1457530-2019-02-16 Pulwama Attack 2019, everything about J&K terror attack on CRPF by terrorist Adil Ahmed Dar, Jaish-eMohammad], India Today, 16 February 2019.</ref> India menyalahkan Pakistan atas serangan itu. Pakistan mengutuk serangan itu dan membantah hubungannya dalam bentuk apa pun.<ref name=condemned/>