Ununenium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naresandhara (bicara | kontrib)
k penambahan keterangan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
{{Elementbox_footer | color1=#ff6666 | color2=black }}
 
'''UnunenniumUnunenium atau Eka-Fransium''' ({{pronEng|ˌjuːnəˈnɛniəm}} atau {{IPA|/ˌʌnəˈnɛniəm/}}) adalah [[unsur kimia]] dalam [[sistem periodik unsur]] yang memiliki lambang '''Uue''' dan nomor atom 119. Ununennium digolongkan sebagai logam alkali. Unsur ini adalah unsur pertama yang melawati unsur [[oganeson]].
 
== Penamaan ==
Nama Ununenium berasal dari Bahasa Latin "Un" yang berarti 100, "Un" yang berarti 10 (dalam kasus lain berarti 1), dan "Nen" berarti 9. Yang bila dijumlahkan:
 
100+10+9=119
 
yang bermaksud menandakan ununenium memiliki nomor urut 119.
 
== Sejarah ==
Di [[Jepang]], beberapa kelompok ilmuwan memulai penilita untuk elemen ke 119, "Tak pernah dilihat dan tak pernah dibuat selama sejarah alam semesta." Kata [[Hideto Enyo]], pemimpin proyek tersebut. Dia melakukan penelitianya di Laboratorium Nishina di Pusat Penelitian Niken dekat [[Tokyo]]. Disitu peneliti menembakan sorotan [[vanadium]] terhadap [[lensa kurium]], sebuah elemen yang lebih berat yang tak terbentuk alami di kehidupan terestial. Teorinya simpel: [[Inti|nukleus]] vanadium memiliki 23 [[proton]] sementara [[kurium]] memiliki 96. Bila digabungkan, ini akan membentuk elemen superberat dengan 119 proton. Namun ini tak terlalu mudah. Ini akan mebuat, dalam beberapa detik, membuat unsur yang berat, seperti [[Emas|aurum]] (79), timbal (82), atau uranium (92). Eksperimen Tain, yang disebut BRIKEN, mencoba untuk mencontoh keterikatan stelar ini di laboratorium di Jepang. Bagaimanapun penangkapan neutron ini akan berhenti sekitar elemen [[Darmstadtium|110]]. Sebagaimana Tain menunjuk, mengutip prediksi teoritis saat ini. Bila ini benar, elemen 119 takkan pernah ada.
 
== Pranala luar ==