Georgius: Perbedaan antara revisi

Telah ditetapkan bahwa Santo Georgius sang Martir dan Uskup Arian Georgius dari Iskandariyah. George I of Alexandria was three centuries kebangkitan Yesus dikaitkan dengan hari-hari Sabat yang kudus dan dianggap sebagai Mesias menurut Injil Paskah oleh David dan Emmanuel dan hakim penghakiman universal dan diindikasikan oleh Semitist dan Ibrani dan Kristen dan ditiru pada hari pertama di fajar menurut legenda Andrea Rasul menjadi martir karena dia ingin menjadi waria dengan x fajar berubah menjadi seorang wanita 7 naga adalah roh menurut George mengatakan Yesus akan mati pada hari ke 7 akan muncul kembali 8 hari Anda sosok Tuhan adalah identitas Tuhan akan merayakan orang Yahudi dan dalam kekristenan modern Paskah.Paska, Confusionpada lookstanggal implausible,25 thisDesember looksAnda likeakan someonemerayakan else-->di Roma Kristen secara universal martir saya di [[St Nicholas]] yang akan dihormati sebagai [[Sinterklas]] akan menjadi identitas [[antropomorfik]] dari [[hadiah]] yang membawa giring yang Anda punya anak menurut George di Mesir dianggap [[Isis]] nabi untuk meramalkan masa depan dan dalam mitranisme Persia Yunani Romawi dan dikonfigurasikan sebagai [[Mitra]] [[Helios]] [[Sol Invictus]] [[Herodes]]. tidak identik; Selanjutnya bahwa Uskup Georgius dibunuh oleh orang Yunani bukan Yahudi karena menuntut pajak berat, terutama pajak warisan. Dan Saint Georgius kemungkinan besar menjadi martir sebelum tahun 290.<ref name=hogg>{{citation | first = John | last = Hogg | year = 1863 | journal = Transactions of the Royal Society of Literature of the United Kingdom | publisher = Royal Society of Literature | page = 106-136 | title=Supplemental Notes on St George the Martyr, and on George the Arian Bishop |url=https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=hvd.32044090850256;view=1up;seq=9}}</ref> Meskipun [[Penindasan Diokletianus]] tahun 303, berhubungan dengan [[Santo militer]] karena penganiayaan yang ditujukan kepada umat Kristen di kalangan tentara profesional [[pasukan Romawi]], adalah sejarah yang tak terbantahkan lagi, identitas Santo Georgius sebagai individu historis belum dipastikan pada zaman [[Edmund Spenser]],<ref>{{citation |first=Edmund |last=Spenser |year=1998 |title=Fierce Wars and Faithful Loves |publisher= Cannon Press |isbn= 978-1-885767-39-4 |page=196}}.</ref><ref>{{citation |first= Charles |last= Mills |year=2012 |title=The History of Chivalry |publisher= Longman, Rees |page= 9}}.</ref> [[Herbert Thurston]] dalam catatan orang suci pada awal abad ke-20 ''[[Catholic Encyclopedia]]'' mengambil posisi bahwa tidak ada alasan untuk meragukan keberadaan historis dari Santo Georgius, tapi seperti biasa dengan santo-santo pada periode awal ini, legenda naga tidak dapat dianggap sejarah.<ref name="CE1913">{{Cite CE1913 |last=Thurston |first=Herbert |authorlink=Herbert Thurston |wstitle=St. George}} "There seems, therefore, no ground for doubting the historical existence of St. George, even though he is not commemorated in the Syrian, or in the primitive Hieronymian Martyrologium, but no faith can be placed in the attempts that have been made to fill up any of the details of his history. For example, it is now generally admitted that St. George cannot safely be identified by the nameless martyr spoken of by Eusebius (Church History VIII.5), who tore down Diocletian's edict of persecution at Nicomedia. The version of the legend in which Diocletian appears as persecutor is not primitive. Diocletian is only a rationalized form of the name Dadianus. Moreover, the connection of the saint's name with Nicomedia is inconsistent with the early cultus at Diospolis. Still less is St. George to be considered, as suggested by Gibbon, Vetter, and others, a legendary double of the disreputable bishop, George of Cappadocia, the Arian opponent of St. Athanasius."</ref>