Ghatib Beghanyut: Perbedaan antara revisi

Ritual ghatib pada masa kini dilaksanakan saat bulan [[Safar]] setelah sholat isya, dan bertempat di Sungai Jantan (Siak). Tempat permulaan kegiatan ini adalah Pelabuhan LASDAP dan berakhir di Feri Penyeberangan Belantik, Desa [[Langkai, Siak, Siak|Langkai]], Siak. Kapal yang digunakan adalah kapal feri serta 30 perahu mesin yang masing-masingnya bermuatan masing 10 orang. Sebelum ghatib beghanyut dilaksanakan, seluruh peserta akan mengenakan pakaian serba putih dan melaksanakan ziarah ke makam sultan Siak yang terletak di Kecamatan Siak. Pada perhelatan ghatib beghanyut, perangkat adat hingga orang kaya dilibatkan untuk mengikuti proses menolak bala.

TahapPeserta pelaksanaan,yang setiap orang yangdiperkenankan mengikuti ghatib beghanyut yangadalah dikhususkankhusus untuk kaum laki-laki, mengambilyang posisinya masing-masingkemudian denganakan dipimpin oleh seorang ulama dengan lantunan-lantunan dzikir. Seorang ulama bertakbir diikuti oleh seluruh masyarakat. Baik yang naik sampan atau hanya menyaksikan dari tepian. Sambil berzikir di atas sampan yang terus berjalan mengelilingi sungai, seluruh warga di tepian ikut pula berzikir. Setelah selesai berkeliling kampung melalui Sungai Jantan, kegiatan itu pun diakhiri dengan makan bersama lalu ditutup dengan doa.<ref name=":0" />