'''Big Crunch''' adalah salahsatusalah satu dari 3 skenario cara berakhirnya Alam semesta<ref>{{Citation|title=Three Ways to Destroy the Universe|url=https://www.youtube.com/watch?v=4_aOIA-vyBo|date=2014-02-03|accessdate=2019-03-11|last=Kurzgesagt – In a Nutshell}}</ref>. Menurut teori [[Ledakan Dahsyat|Big Bang]], alam semesta mengalami inflasi sekitar 10<sup>-44</sup> detik setelah Big Bang dan inflasi itu akan terjadi sampai Alam semesta mengembang hingga titik tertentu dan inflasi berhenti.<ref>{{Cite web|url=https://sains.kompas.com/read/2012/12/19/14480539/Big.Crunch.Saat.Kiamat.Semesta.Sangat.Mampat|title=Big Crunch, Saat "Kiamat" Semesta Sangat Mampat|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-03-11}}</ref> 1 juta tahun hingga 1000 tahun sebelum Big Crunch, Bintang, Blanet dan benda angkasa akan "berlomba-lomba" atau runtuh ke titik balik dimana [[Singularitas teknologi|singularitas]] berada sebelum Big Bang terjadi<ref>{{Cite web|url=https://science.howstuffworks.com/dictionary/astronomy-terms/big-crunch.htm|title=How the Big Crunch Theory Works|date=2009-03-02|website=HowStuffWorks|language=en|access-date=2019-03-11}}</ref> dan kadar [[Entropientropi]] di Alamalam semesta naik drastis. Saat peristiwa Big Crunch brakhir, Alam semesta hanyalah sebuah titik kecil yang panas sangat rapat. Di waktu tertentu Kadar entropi menurun perlahan-lahan sebab [[Penerowongan kuantum|penerowongan kuantum]] yang memicu sebuah Big Bang yang baru dan menghapus semua sejarah Alam semesta sebelumnya. Peristiwa ini bernama [[Big Bounce]] dan peristiwa ini terjadi berulangkali.