Sekolah Santo Yakobus Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 14884955 oleh 139.194.210.14 (bicara)
Tag: Pembatalan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 87:
Bersama dengan [[Simon Petrus|Petrus]] dan [[Yohanes]], Yakobus Tua termasuk kelompok Rasul Inti yang dipilih Yesus. Mereka bertiga turut menyaksikan peristiwa pemuliaan Yesus di atas Gunung Tabor dan peristiwa sakratul maut Yesus di taman Zaitun. Yakobus tua adalah seorang rasul yang kokoh iman kepercayaannya dan sangat setia pada Yesus. Dialah yang menyuruh Yesus menjatuhkan api dari langit untuk memusnahkan orang-orang [[Samaria]] yang tidak mau menerima Yesus dan murid-murid-Nya. Mungkin karena kedudukan mereka dalam kelompok dua belas Rasul Inti dan karena semangat imannya, Yesus menamakan kedua Rasul bersaudara itu (Yakobus Tua dan [[Yohanes]]) “Putera-putera Halilintar”.
 
Ibunya meminta kepada Yesus agar diberi kedudukan terhormat dalam Kerajaan Kristus. Terhadap permintaan ini, Yesus dengan tenang meminta mereka memikirkan apakah mereka sanggup meminum piala penderitaanNya. Ketika mereka mengatakan “sanggup meminumnya”, Yesus mengatakan bahwa mereka akan meminum piala penderitaan itu, namuntetapi hal duduk di dalam Kerajaan Allah hanyalah diberikan kepada orang yang berkenan kepada [[Allah Bapa]].
 
Ramalan Yesus akan kematian [[Yakobus]] akan segera terpenuhi. Yakobuslah Rasul yang pertama minum piala kemartiran. Atas perintah [[Herodes Agripa I]], ia dijatuhi hukuman pancung pada tahun 43/44. Menurut tradisi yang berkembang Yakobus mengunjungi Spanyol sebelum kematiannya. Relikwinya sangat dihormati di [[Santiago de Compostela]], [[Spanyol]]. Tempat ini sekarang menjadi suatu tempat ziarah termashyur.