←Membuat halaman berisi '{{Ateisme}} '''Argumen dari kehendak bebas''', juga disebut ''paradoks kehendak bebas'''' atau fatalisme teologi''', menyatakan bahwa kemah...'
'''Argumen dari kehendak bebas''', juga disebut '''paradoks kehendak bebas'''' atau '''[[determinisme teologi|fatalisme teologi]]''', menyatakan bahwa [[kemahatahuan]] dan [[kehendak bebas]] tidaklah sejalan dan bahwa konsep Ketuhanan memasukkan kedua unsur tersebut sehingga nampak berseberangan.<ref group=note>See the various [[Omniscience#Controversies|controversies]] over claims of God's omniscience, in particular the critical notion of [[predestination|foreknowledge]].</ref><ref name="stanford">''Stanford Encyclopedia of Philosophy'', [http://plato.stanford.edu/entries/free-will-foreknowledge/ Foreknowledge and Free Will]</ref><ref name="iep">{{Cite web|url=http://www.iep.utm.edu/foreknow|title=Foreknowledge and Free Will|last=Swartz|first=Norman|date=|website=Internet Encyclopedia of Philosophy|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=26 August 2017}}</ref> Argumen tersebut sangat berhubungan dengan impikasi [[takdir]].