Landing Platform Dock kelas Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ginga 32 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ginga 32 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 81:
 
== Konstruksi ==
=== Riwayat Konstruksi Umum ===
-(Dalam proses penerjemahan)-
Selain sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal yang berteknologi desain semi [[stealth]] ini juga dapat difungsikan untuk untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam, Kapal Rumah Sakit. Kontrak kapal ini ditandatangani pada Desember 2004, kontrak ini berisi tentang pengadaan satu Kapal Komando ([[KRI Tanjung Dalpele]]) dan empat kapal LPD (dua dibuat di Korea dan dua lainnya dibangun di [[PT PAL]] Surabaya). Kapal ini mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m itu dapat mengangkut sekitar 618 personel termasuk awak kapal, 22 [[ranpur/rantis]], 15 Truk dan 3 [[helikopter]]. Kapal berdisplacement 7.600 ton itu, juga dilengkapi dengan landasan pendaratan helikopter ([[helipad]]).
 
=== Riwayat Konstruksi berkelanjutan ===
 
Sebelum Kelas Kapal ini lahir, ada beberapa Perjanjian yang harus didahulukan terlebih awal antara PT PAL Indonesia, dengan Pemilik Teknologi perkapalan Daesun Shipbuildings di Korea. Dibawah ini adalah penjelasannya.
 
==== Konstruksi pada Galangan Kapal Indonesia ====
 
-(Sedang diterjemahkan)- Indonesia signed a US$150 million contract in December 2004[2] and the first two units were built in Busan, South Korea. The remaining two were built at Indonesia's PT PAL shipyard in Surabaya with assistance from Daesun.The contract for the 3rd and 4th LPD to be built in Indonesia was signed with PT PAL on March 28, 2005.
 
== Pengembangan ==