Dari Puncak Bukit Talang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Novel Indonesia menggunakan HotCat
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
Munandar adalah seorang aktivis [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia|Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI), yang menentang pemerintah Republik Indonesia. Ia bersahabat dekat dengan Karnain yang sangat setia kepada pemerintah Republik Indonesia. Akibat ancaman Junus, salah seorang tokoh PRRI, Karnain pun terpaksa meninggalkan istrinya, Alida, yang saat itu tengah mengandung dan menyingkir ke luar kota Solok.
 
Ketika [[Kota Solok|kota Solok]] akhirnya berhasil dikuasai oleh [[Angkatan Perang Republik Indonesia]] (APRI), Letnan Sudarno yang adalah anggota APRI datang menemui Martini, istri Munandar, dan Alida. Ia pun membantu kedua perempuan tersebut. Sementara itu, pasukan PRRI terpaksa menyingkir ke Desa Koto Hilalang dan desa lainnya di dekat Bukit Talang. Sembari membawa Karnain sebagai jaminannya, Munandar mengajaknya menumpang tidur di rumah Nenek Boge dan cucunya yang bernama Kartina. Mereka berempat akhirnya menyingkir ke Kacukah saat orang-orang dari daerah pengungsian mulai berdatangan.
 
Ketika keadaan kota Solok kembali ramai, terdengar gosip bahwa Munandar sudah menikah lagi. Ketika Martini mendengar hal tersebut, betapa sakit hatinya oleh pengkhianatan sang suami. Tanpa mengindahkan nasihat Letnan Sudarno, perempuan itu menggugat cerai suaminya ke pengadilan agama.
 
Karnain akhirnya terbunuh karena difitnah oleh Junus sebagai mata-mata. Kesedihan Munandar akibat peristiwa yang menimpa sahabatnya itu membuat pria itu sadar dan memutuskan menyerahkan diri kepada APRI dan ia pun mendapatkan ampunan. Setelah mendapatkan ampunan dari pemerintah Indonesia, Munandar memutuskan membawa Nenek Boge dan Kartini pulang ke rumah ibunya. Di saat yang sama ia menerima kabar bahwa istrinya telah menceraikannya dan pergi ke Jawa bersama Letnan Sudono yang menjadi suami barunya.
Baris 13:
<br />
 
== Referensi ==
<references />