'''Zahir Farjabi''' adalah seorang penyair terkenal yang berasal dari bangsa [[Iran]].<ref name="Hassan">Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve</ref> ia hidup sekitar tahun 1156 sampai dengan tahun 1201.<ref name="Hassan"/> Ia diperkirakan meninggal pada bulan [[november]] atau [[desember]] tahun 1201 di sebuah tempat bernama [[Tabriz]].<ref name="Iranica"/> Ia dikuburkan di pekuburan penyair yang terdapat di daerah [[Sokrab]].<ref name="Iranica"/> Ia terkenal berdasarkan karya-karyanya yaitu [[kasidah]] yang diciptakannya.<ref name="Hassan"/> Farjabi adalah seorang yang cerdas dalam bidang puisi.<ref name="Iranica">{{cite web|url=http://www.iranicaonline.org/articles/faryabi-zahir-al-din-abul-fazl-taher|title=Zahir Farjabi|accessdate= 26 mei 2014}}</ref> Tidak hanya dalam bidang puisi, ia juga pintar dalam [[bahasa Arab]] dan terutama [[astronomi]].<ref name="Iranica"/> Dalam kehidupannya, Farjabi banyak mengeluarkan tulisan-tulisan berupa syair puisi untuk memuji beberapa pihak yang melindungi dirinya.<ref name="Iranica"/> Hal ini dikarenakan Farjabi seringkalisering kali berpindah-pindah tempat dalam hidupnya.<ref name="Iranica"/> Salah satu sosok yang melindungi Zahir Farjabi adalah pemimpin lokal dari [[Nisapur]] yang umumnya dikenal dengan nama [[Azod Al din Togazah]].<ref name="Iranica"/> Salah satu karya Farjabai yang cukup terkenal adalah sebuah risalah astrologi yang menentang ramalan badai.<ref name="Iranica"/> Tulisan ini merujuk kepada seorang peramal yang bernama [[Anwari]].<ref name="Iranica"/>