Ambal, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
k ibukota → ibu kota |
||
Baris 55:
== Sejarah ==
Kecamatan Ambal dahulu merupakan sebuah [[Kadipaten]] atau [[Kabupaten]] yang
Pangkatnya naik dari ordenans menjadi kolektur di Kebumen dengan nama Raden Ngabehi Mangunprawira. Dia pemberani, dan berniat mengikuti sayembara itu. Dia kemudian berbicara dengan Lurah Desa Sijeruk, Wargantaka dan putranya Andaga. Wargantaka dan Puja adalah saudara seperguruan. Mereka sama-sama berguru pada Gamawikangka. Berkat kerjasama itu, rahasia kekuatan dan kelemahan Puja akhirnya bisa diketahui Mangunprawira. Wargantaka mendukung Mangunprawira menumpas penjahat tersebut. Puja pun terbunuh. Karena itulah Mangunprawira dipromosikan menjadi Bupati Ambal seumur hidup, dengan nama K.R.A.H. Poerbanagara<ref>[https://adimust.wordpress.com/omong-kosong/the-story-of-kabupaten-ambal/ Cerita Kabupaten Ambal]</ref>. Kadipaten Ambal mulai berakhir kala Bupati K. R. A. H. Poerbanagara meninggal dunia pada tanggal 7 Maret 1871. Hingga benar-benar berakhir pada tahun 1872 dengan dibaginya wilayah Bagelen menjadi tiga, yakni Kabupaten Kutoarjo yang sekarang menjadi [[Kutoarjo, Purworejo|Kecamatan Kutaorjo]], [[Kabupaten Kebumen]] dan Kabupaten Karanganyar yang menjadi [[Karanganyar, Kebumen|Kecamatan Karanganyar]]. Sisa-sisa berdirinya Kadipaten Ambal masih ada di [[Ambalresmi, Ambal, Kebumen|Desa Ambalresmi]] berupa bangunan bersejarah, makam hingga Alun-alun yang merupakan sebuah ciri khas suatu wilayah Kadipaten di [[Pulau Jawa]].
|