Buah naga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eric Fernando (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
pindahkan teks dari "Morfologi tanaman buah naga" dan sembunyikan
Baris 5:
<br>dragon fruit ini bukan buah kaktus biasa yang kita kenal sebagai prickly pear, Opuntia ficus-indica itu. Tanaman penghasilnya ialah kaktus pemanjat Hylocereus undatus.Ia disebut pemanjat, karena batangnya memang memanjat batang tanaman lain ketika ia ditemukan pertama kali di tempat tumbuhnya yang asli di lingkungan hutan belantara yang teduh. Kalau ia dicabut dari tanah, ia masih hidup terus sebagai epifit, menyerap air dan mineral melalui akar udara pada batangnya di daerah atasan.Kaktus yang ini hidup asli di Meksiko (di sana disebut pitahaya), Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara. Di sini ia dipanggil pitaya roja (pitaya merah). Sebagai hasil hutan, pitahaya dan pitaya sudah lama dimanfaatkan buahnya oleh orang Indian, tetapi selama itu tidak pernah diberitakan dalam media massa dunia</br>
<br>Pada tahun 1870, tanaman itu dibawa orang Prancis dari Guyana, Amerika Selatan bagian utara, ke Vietnam, sebagai tanaman hias. Pitahaya memang menarik. Batangnya saja sudah aneh, berbentuk segitiga. Mana ada tanaman yang berbatang segitigaKeanehan kedua ialah, durinya pendek sekali dan tidak mencolok, sampai mereka dianggap "kaktus tak berduri". Tetapi yang paling aneh ialah bunganya. Mekarnya mulai senja, kalau kuncup bunga sudah sepanjang 30 cm. Itulah saatnya kita mengundang para tetangga dan handai taulan pencinta bunga untuk menyaksikan mekarnya pitahaya. Boleh dikata dengan cepat, mahkota bunga bagian luar yang krem itu mekar pada pukul sembilan (kira-kira), lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benangsari yang kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam. Itulah sebabnya ia tersiar luas ke seluruh dunia sebagai night blooming cereus. Sambil mekar penuh ini, ia menyebar bau yang harum. Ternyata bau ini disebar ke seluruh penjuru angin malam, untuk menarik para kelelawar, agar sudi kiranya datang bertandang untuk menyerbuki bunga itu. Dalam gelap gulitanya hutan belantara malam, mata kelelawar memang kurang awas, tetapi hidungnya "tajam"</br>
 
<!-- Nama : Andrian fiongga
No.Bp : 07112043
tgl akses : 07-05-2008
jam : 19.30
tempat : warnet pasar baru
== MORFOLOGI TANAMAN BUAH NAGA ==
 
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari, akar, batang, duri dan bunga serta buah.
Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang di dalam tanah di batang atas sebagai akar gantung.
kuran kecil.
Dia tunbuh di sepanjang batang di bagian punggung sirip di sudut batang.
Di bagian duri muncul ini akan tumbuh bunga. Bentuknya mirip bunga wijayakusuma .
Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah.
Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat.
Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah,berwarna merah gelap untuk buah naga hitam dan berwarna kuning untuk buah naga kuning.
Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik seekor ular naga.
Karena itulah mengapa buah ini disebut dengan nama buah naga. -->
 
 
[[de:Drachenfrucht]]