Kota Ambon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syiya Minta (bicara | kontrib) Perubahan Tata Guna Lahan Pada Pusat Kota Ambon |
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Syiya Minta: Tanpa sumber, serta perubahan besar pada AP tidak bisa langsung dilakukan sebelum mencapai konsensus di halaman pembicaraan. (Twinkle ⛔) Tag: Pembatalan |
||
Baris 68:
{{Main|Kerusuhan Maluku|Kerusuhan Ambon 2011}}
Di kota sudah terjadi beberapa [[kerusuhan]] yang mengikutsertakan [[Diskriminasi|SARA]]. Kerusuhan yang paling terkenal adalah Kerusuhan Ambon [[1999]] yang terjadi karena [[Kejatuhan Soeharto|masalah politik]], namun mengikutsertakan unsur SARA, terutama [[agama]].<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2015/11/25/20023671/Cerita.Jusuf.Kalla.Soal.Kerusuhan.Ambon.dan.Pesan.Keberagaman|title=Cerita Jusuf Kalla Soal Kerusuhan Ambon dan Pesan Keberagaman|last=Asril|first=Sabrina|date=25 November 2015|work=|newspaper=KOMPAS.com|language=id-ID|access-date=9 Desember 2017|via=}}</ref> Meskipun kerusuhan ini, telah terselesaikan dengan [[Piagam Malino II|Perjanjian Malino]],<ref>{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/3100627/belajar-toleransi-agama-dari-ambon|title=Belajar Toleransi Agama dari Ambon|last=|first=|date=20 September 2017|work=|newspaper=liputan6.com|access-date=9 Desember 2017|via=}}</ref> penghancuran sarang<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-pasukan-khusus-tni-hancurkan-sarang-provokator-ambon.html|title=Kisah pasukan khusus TNI hancurkan sarang provokator Ambon|last=Fadillah|first=Ramadhian|date=31 Oktober 2014|work=|newspaper=merdeka.com|language=id|access-date=9 Desember 2017|via=}}</ref> serta penghukuman provokator kerusuhan,<ref>{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/56747/provokator-kerusuhan-ambon-dituntut-hukuman-mati|title=Provokator Kerusuhan Ambon Dituntut Hukuman Mati|last=|first=|date=18 Juni 2003|work=|newspaper=liputan6.com|access-date=9 Desember 2017|via=}}</ref> [[Kerusuhan Ambon 2011|kerusuhan dengan sebab yang serupa terjadi lagi pada tahun 2011]] dan menewaskan beberapa orang,<ref>{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/353317/tujuh-orang-tewas-dalam-kerusuhan-ambon|title=Tujuh Orang Tewas dalam Kerusuhan Ambon|last=|first=|date=14 September 2011|work=|newspaper=liputan6.com|access-date=5 Desember 2017|via=}}</ref> namun langsung diredakan. Saat kedua kerusuhan, terutama Kerusuhan 1999 terjadi, kota terluluhlantahkan dan meninggalkan banyak kenangan pahit.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2011/09/14/pemuda-maluku-tak-ingin-kerusuhan-ambon-1999-terulang|title=Pemuda Maluku Tak Ingin Kerusuhan Ambon 1999 Terulang|last=Purnomo|first=Nurmulia Rekso|date=14 September 2011|work=|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=9 Desember 2017|via=}}</ref> Kerusuhan 1999 pun menimbulkan munculnya ribuan [[pengungsi]] yang di antaranya mengungsi ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2014/10/20/11242991/Pengungsi.Kerusuhan.Maluku.1999.Datangi.Syukuran.Rakyat|title=Pengungsi Kerusuhan Maluku 1999 Datangi Syukuran Rakyat|last=Rahmawati|first=Laila|date=20 Oktober 2014|work=|last2=Kistyarini|newspaper=KOMPAS.com|language=id-ID|access-date=9 Desember 2017|via=}}</ref> Banyak orang yang tidak menginginkan peristiwa ini terulang kembali, bahkan mantan [[Jihad|penjihad]] pun beranggapan demikian.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/3026122/cerita-komandan-jihad-maluku-yang-kini-sebarkan-paham-anti-radikal|title=Cerita Komandan Jihad Maluku yang Kini Sebarkan Paham Anti Radikal|last=Kholid|first=Idham|date=23 September 2015|work=|newspaper=detiknews|access-date=9 Desember 2017|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/879654/mantan-panglima-jihad-di-ambon-ajak-warga-menentang-paham-isis|title=Mantan Panglima Jihad di Ambon Ajak Warga Menentang Paham ISIS|last=Baiduri|first=M.C. Nieke Indrietta|date=29 Mei 2017|work=|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=9 Desember 2017|via=}}</ref> Untuk memperingati kerusuhan-kerusuhan ini dan menegakkan [[Damai|perdamaian]], didirikanlah [[Gong Perdamaian Dunia]] yang terletak di pusat kota.<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-1926390/gong-perdamaian-dunia-gema-dari-ambon-untuk-alam-semesta|title=Gong Perdamaian Dunia, Gema dari Ambon untuk Alam Semesta|last=Farhan|first=Afif|date=|work=|newspaper=detikTravel|language=id-ID|access-date=9 Desember 2017|via=}}</ref> Gong Perdamaian Dunia tersebut merupakan Gong Perdamaian Dunia ke-35 di dunia dan ke-2 di Indonesia setelah didahului gong sesamanya di [[Bali]].
== Geografi ==
|