Hasril Chaniago: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 21:
Hasril Chaniago lahir di Nagari Koto Tangah Simalanggang pada 20 Januari 1962. Setelah tamat dari STM Negeri [[Bukittinggi]] sebagai juara umum pada tahun 1982, ia mendapatkan tiket mahasiswa undangan untuk kuliah di FKT IKIP Padang. Namun, kesempatan itu tidak diambilnya karena kecewa dengan kebijakan Menteri Pendidikan [[Daoed Joesoef]] yang waktu itu melarang tamatan STM melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri kecuali untuk pendidikan keguruan, sehingga ia mengurungkan niatnya untuk menjadi insinyur dan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Berbekal pengalaman sebagai pengasuh majalah sekolah ''Gesit'', ia memilih terjun langsung ke dunia jurnalistik dan tulis-menulis.
 
Selama bekerja di Harian Singgalang, ia sempat mengikuti beberapa pendidikan jurnalistik di berbagai tempat, seperti di Universitas Andalas, Padang (1983), Medan (1986), dan Arlington, Virginia, sembari menjadi ''visiting editor'' di surat kabar ''Tallahassee Democrat'', Florida, Amerika Serikat pada tahun 1998. Sambil menjadi wartawan dan penulis, ia pernah menjadi Konsultan Pengembangan Media Haluan Media Group dan Ketua Dewan Redaksi ''[[Harian Haluan]]'' (2010–2012). Selain itu, ia pernah menjadi Redaktur Eksekutif ''[[Harian Singgalang]]'' (1986–1998), kontributor dan redaktur tamu ''Majalah Ekonomi Prospek'' Jakarta, Pemimpin Redaksi ''Mimbar Minang'' (1999–2005), koresponden majalah ''Milenia Muslim'' (Malaysia) untuk [[Indonesia]] (2007–2008), dan Board of Editorial ''Majalah Indonesian Leaders'' Jakarta (2015-20162015–2016).
 
=== Aktivitas lain ===
Di sampingSelain bekerja sebagai wartawan dan penulis sejak tahun 1982, ia aktif dalam kepengurusan PWI Sumatra Barat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi (1997-20011997–2001), Ketua Dewan Kehormatan Daerah (2001-20062001–2006), dan Penasihat (sejak 2006 sampai sekarang). Ia adalah pemegang sertifikat kompetensi Wartawan Utama Dewan Pers dan Tim Penguji Kompetensi Wartawan PWI Pusat. Sebagai wartawan, ia telah melakukan perjalanan jurnalistik ke lebih dari 30 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, di antaranya pernah meliput [[Perang Bosnia|Perang Bosnia-Herzegovina]] (1992) dan [[Konflik Moro]] di Mindanao, Filipina Selatan (1996).
 
Selain sebagai wartawan, penulis dan editor, ia jugaIa aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan demokrasi. Pada tahun 2003–2004 menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu Sumatra Barat, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat (2005). Ia juga aktif di kepengurusan berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan seperti [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia]] (ICMI), dan Persyarikatan Muhammadiyah (terakhir sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat).
 
=== Keluarga ===
Baris 33:
== Karya ==
 
DiPada awal kariernya Hasril pernah menulis sejumlah cerpen dan novel yang dimuat sebagai cerita bersambung dalam ''Harian Haluan'' dan ''Harian Singgalang''. Belakangan, ia lebih dikenal sebagai penulis buku sejarah dan biografi. Di antara karyanya adalah:
 
# ''Sumatra Barat di Panggung Sejarah 1945-1995'' (1995)