Setelah menempuh pendidikan di [[Farragut Career Academy]] di [[Chicago]], [[Illinois]], ia di draft pada tahun [[1995 NBA Draft|1995]] oleh [[Minnesota Timberwolves]], [[NBA high school players|pemain NBA yg di draft keluar dari SMA]] pertama sejak 20 tahun. Di Minnesota Timberwolves dia mendapat gaji tertinggi di NBA dan terkenal sebagai pemain yang sangat dominan di klubnya dan berhasil membawa Timberwolves mulai sering ikut [[NBA Playoff]] sejak dia datang ke tim itu. Pada musim 2003-04, ia diberikan penghargaan [[NBA Most Valuable Player Award]] (NBA Season) atas kehebatannya dan berhasil menuju babak [[Playoff NBA 2004|NBA Playoff 2004]] pada musim yang sama, tapi impian ke [[Final National Basketball Association 2006|Final NBA 2004]] digagalkan [[Los Angeles Lakers]]. Namun, pada musim-musim berikutnya, ia mulai mengalami frustasi karena Timberwolves tak kunjung kembali lagi ke NBA Playoff sejak musim 2003-04. Akhirnya, saat sebelum musim [[Kompetisi National Basketball Association musim 2007-08|2007-08]] dimulai, dia akhirnya dikirim ke tim [[Boston Celtics]]. menyusul kepindahan [[Ray Allen]] dari [[Seattle SuperSonics]] ke Celtics.
=== Boston Celtics ===
Di Celtics, Garnett bersama dengan [[Paul Pierce]] dan [[Ray Allen]] membentuk tandem ''Big Three''. Mereka bertiga berhasil membuat Celtics menuju babak [[Playoff NBA 2008|NBA Playoff 2008]] dengan rekor menang kalah terbaik di NBA (66-16). Di akhir musim 2007-08, Garnett berhasil mendapatkan gelar [[NBA Defensive Player of The Year]] dan berhasil membawa timnya ke babak [[Final National Basketball Association 2008|NBA Final 2008]] dan bertemu Los Angeles Lakers, tim yang memupus harapan tim terdahulunya, Timberwolves untuk menuju Final NBA 2004.