Cermai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 47:
Daun :
{| class="wikitable"
Majemuk, berseling, anak daun 15-24, bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat, panjang 1,5 cm, lebar 7 mm, tepi rata, hijau.▼
|-
▲
|} Bunga :▼
{| class="wikitable"
▲Bunga :
|-
|} Buah :▼
{| class="wikitable"
▲ Bunga tunggal, terdapat pada ketiak daun menghadap ke arah bawah, menggantung, berwarna putih, daun kelopak bentuk bintang, benang sari dan putik tidak nampak jelas, mahkota bunga kecil, berwarna putih.
|-
|} Biji :
{| class="wikitable"
▲Buah :
|-
▲ Buahnya kotak, bulat pipih, licin, diameter 2mm, berwarna hijau keunguan.
▲ Biinya kecil, keras, berbentuk ginjal dan berwarna coklat.
Merupakan akar tunggang, berwarna putih.▼
Syarat tumbuh :▼
Meniran merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah tropis yang tumbuh liar di hutan-hutan, ladang ladang, kebun-kebun maupun pekarangan halaman rumah, pada umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput biasa. Meniran tumbuh subur di tempat yag lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Seperti juga di sepanjang saluran air, semak-semak, dan tanah terlantar di permukaan.▼
{| class="wikitable"
|-
▲|} Syarat tumbuh :
{| class="wikitable"
|-
▲
|}
ANATOMI.......
Baris 80 ⟶ 92:
BATANG :
{| class="wikitable"
|-
Epidermis terdiri dari 1 lapis sel dengan bentuk memanjang. Korteks terdiri dari jaringan kolenkim dan parenkim yang berisi butir hijau daun atau berisi hablur kalsium oksalat berbentu roset besar; kelompok serabut perisikel, berlignin dan tersusun dalam lingkaran yang terputus-putus. Floem sedikit. Xilem sekunder tersusun radial. Jari-jari xilem terdiri dari 1 sampai 2 deret sel yang agak terentang radial. Dalam parenkim empulur terdapat hablur serupa hablur di korteks.
|}
BUAH :
{| class="wikitable"
|-
Kulit buah terdiri dari 1 lapis sel epidermis, bentuk pipih dengan dinding luar cembung, kutikula berbintik; di bawahnya terdapat berturut-turut 1 lapis sel parenkim jernih; 2 lapis sel-sel kecil dengan dinding radial agak menebal, selapis sel serupa jaringan palisade yang jernih dengan dinding tangensial dalam dan luar lebih tebal dan berlignin.
|}
BIJI :
{| class="wikitable"
|-
Di dalam kulit biji terdapat 1 lapis sklerenkim yang terdiri dari sel batu berbentuk segi empat atau segi panjang, dinding luar dan dinding radial lebih tebal dari dinding dalam, berlignin, lumen berbentuk segi tiga, saluran noktah bercabang-cabang. Endosperm terdiri dari sel-sel kecil.
|}
SERBUK :
{| class="wikitable"
|-
Warna hijau kelabu. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis atas dan bawah serta hablur kalsium oksalat berbentuk prisma atau berbentuk roset yang berasal dari jaringan palisade atau parenkim di sekitar berkas pembuluh; fragmen mesofil; fragmen kulit buah dengan dinding tangensial serupa serabut sklerenkim; fragmen kulit biji tampak tengensial.
|}
KANDUNGAN KIMIA
Baris 210 ⟶ 230:
Heyne, 1987, Tumbuhan Berguna Indonesia jilid II, 1138-1139, Badan Litbang Kehutanan, Jakarta
Mooryati S., 1998, Alam SumberKesehatan, 262-264, Balai Pustaka, Jakarta
Sastroamidjojo,seno,1997,Obat Asli Indonesia,182,Dian Rakyat,Jakarta([[Istimewa:Kontribusi pengguna/125.162.88.196|125.162.88.196]] 12:58, 11 Juni 2008 (UTC))afdillah
|