Simbur Cahaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 341:
 
Pasal 4
Tiada boleh pengandang angkat atau berentikan penggawanya. Jika akan diganti sebab mati atau lain-lain halnya hendaklah pengandang ,membawa bakal gantinya pada pasirah supaya diterangkan pada yang kuasa.
 
Pasal 5
Baris 390:
 
Pasal 20
Jika orang membakar lading atas orang lain punya tanduran seperti : Duren, Kelapa, Sirih atau lain-lain mutung sebab orang yang bakar ladang kurang jaga maka itu orang kena denda dari 6 ringgit sampai 12 ringgit dan kena ganti tanduran yang mutung dengan harga yang patut. Dan denda dibagi dua sebagi pulang pada yang punya tanduran dan sebagi pada pasirah proatin.
 
Pasal 21
Baris 507:
 
Pasal 2
Dari segala perkara yang salah pada aturan raja atau pada adat, seperti perkara : Mencuri, Berkelahi dan Bujang –gadis. Tiada boleh pasira ambil “tanda serah” artinya toada boleh ambil tanda serah dari segala
perkara yang di hokum dengan denda atau yang di hukum badan.
 
Baris 517:
 
Pasal 5
Tanda serah di bagi tiga : Dua bagi pulang pada pasirah atau kepala dusun dan 1 bagi pada penggawa – penggawa yang turut timbang perkara.
 
Pasal 6.
Baris 536:
 
Pasal 11
Jika jadi dawa karma barang hilang, melainkan di tetapkan harga bagaimana tersebut di bawah ini :
Padi 100 ganteng palembang ……………………..2 R
Kerbau Satu ………………………………………8 R
Baris 567:
 
Pasal 18
Jika orang missu–missu pada lain orang, terlupa kata yang tiada patut “selip” namanya dihukum : Beras, satu gantang Kelapa satu biji Ayam, satu dan sirih, sebisol,maka barang itu pulang pada yang dawa.
 
Pasal 19
Baris 637:
Bangun proatin dan anak proatin ………………………………………………..100 R
Bangun anak pasirah dan anak pasirah ………………………………………….400 R
Dan lagi lain dari bangun dossa 18 R dan : Kerbau Satu, Beras 100 gantang, Kelapa 100 biji. Jika orang melukai hendaknya bayar setengah bangun dari dossa 9 R.
 
Pasal 37