Buya Hamka (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 71:
}}</ref>
Pada 4 November 2014, Din menawarkan kepada [[Chand Parwez Servia|Chand Parwez]], produser [[Starvision Plus|Starvision]] untuk membuat film tentang Buya Hamka. Merespons tawaran MUI, Chand Parwez menghadiri pertemuan di Kantor MUI. Pada 6 Januari 2015, MUI dan Starvision menandatangani nota kesepahaman. Chand Parwiz mengatakan untuk pemilihan judul maupun kru film, Star Vision akan berdiskusi dengan MUI sebagai penasihat pembuatan film. Menurutnya, ini merupakan film Indonesia pertama di mana rumah produksinya bekerja sama dengan MUI.<ref>{{cite web
|title = MUI Berencana Filmkan Kehidupan Buya Hamka
|url = https://www.republika.co.id/berita/senggang/film/15/01/06/nhrlg4-mui-berencana-filmkan-kehidupan-buya-hamka
Baris 96 ⟶ 89:
|author = Fuji E. Permana
|accessdate= 28 Maret 2019
}}</ref> Pada Desember 2016, Din menyampaikan kepada media bahwa rumah produksi Starvision Plus akan menggarap film ''Buya Hamka''.
Dalam pemberitaan ''[[Media Indonesia]]'' pada September 2018, proses pengerjaan film disebutkan sudah menyelesaikan tahap penulisan skenario dan pemilihan para pemain.<ref>{{cite web
|