Suku Wolio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Sulawesi Tenggara menggunakan HotCat
menambah informasi
Baris 12:
# Laki-laki diwajibkan mencar nafkah, sedangkan perempuan mempunyai tugas mengurus seluruh keperluan rumah tangga. Meski begitu, dalam hal pendidikan tidak ada batasan atara perempuan dan laki-laki.
# Suku Wolio juga memiliki tradisi memberi lubang rahasia di rumahnya. Mereka memilih kayu terbaiknya untuk diberi [[emas]] sebagai tanda pintu rahasia tersebut.
#Goraana Oputa/Maludju Wolio<ref>{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/Gorana-Oputa|title=Gorana Oputa » Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|website=budaya-indonesia.org|access-date=2019-03-30}}</ref> yaitu tradisi masyarakat dalam merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Tradisi ini berawal dari kebiasaan di kerajaan Buton. Tradisi ini diawali dari membaca kitab berjanji.
#Qunua<ref>{{Cite web|url=http://www.baubaukota.go.id/detailpost/dini-hari-prosesi-qunua-ramadhan-berlangsung-hikmad|title=DINI HARI PROSESI QUNUA RAMADHAN BERLANGSUNG HIKMAD|website=www.baubaukota.go.id|access-date=2019-03-30}}</ref>, yaitu tradisi yang dilakukan masyarakat Buton pada pertengahan bulan Ramadhan. Tradisi ini diawali dengan ibadah Salat tarawih tepat pada pukul 24.00, lalu dilanjutkan dengan doa gunut, lalu ditutup oleh sahur bersama.
#Tuturiangana Andaala, biasa dikenal dengan sedekah laut. Tradisi ini dilakukan agar diberikan kelancaran saat beraktivitas di laut. Tradisi ini dilakukan oleh laki-laki yang membawa empat sesajen dari rakit kecil yang terbuat dari bambu. Setelah dilakukan do’a lalu kambing jantan disembelih dan darahnya diambil dengan gelas bambu. Darah kambing tersebut kemudian diletakkan di samping rakit sesaji.
#Mataa yaitu ritual adat yang digelar masyarakat Buton etnik cia-cia di desa Laporo yeng merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang diperoleh.
#Karia yaitu pesta adat masyarakat Buton yang berada di Kaledupa untuk menyambut anak-anak yang sedang beranjak dewasa. Pesta Rakyat ini diiringi dengan tarian-tarian yang dilakukan oleh pemangku adat, bersama orang tua kemudian memanjatkan doa bersama anak-anak mereka yang bertujuan untuk membekali anak-anak mereka dengan nilai-nilai moral dan spiritual.
#Posuo (pingit) yaitu pesta adat masyarakat Buton yang ditujukan pada kaum wanita yang memasuki usia remaja sekaligus menyiapkan diri untuk berumah tangga.
 
== Rumah Adat ==
Baris 27 ⟶ 33:
 
== Mata Pencarian ==
Pekerjaan utama suku Wolio adalah bertani<ref name=":0" />, fokus utama hasil panen mereka adalah [[padi]]. Selain padi adapula [[Jagung|tanaman jagung]], [[ubi kayu]], [[Ubi jalar|ubi jala]]<nowiki/>r, sayur-sayuran, dan berbagai jenis buah-buahan. Selain menjadi petani, masyarakat di suku Wolio adapula yang menjadi nelayan<ref name=":0" />.
 
== Makanan Tradisional ==