Adi Soendjaja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menyunting artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
Novel Indiani karya cipta Adi Soendjaja disajikan dalam [[Bahasa Jawa]] ''krama''. Tulisan tersebut mencoba mengangkat peran wanita secara aktif dalam kehidupan rumah tangga. Penulis mencoba untuk menjelaskan bahwa perempuan tidak hanya ditempatkan sebagai objek suatu persoalan yang ada, melainkan juga sebagai figur yang dapat mengatasi persoalan laki-laki. Tentu saja tulisan tersebut cukup berbeda dengan penjelasan posisi perempuan pada novel-novel terbitan ''Balai Pustaka''. Pada tulisan dalam novel terbitan ''Balai Pustaka'' cenderung menampilkan posisi perempuan sebagai objek yang mengalami subordinasi dan marginalisasi sehingga peran dari seorang perempuan tidak begitu menonjol. Sebaliknya, peran perempuan di dalam novel-novel terbitan selain ''Balai Pustaka'' lebih memperlihatkan aktivitas dan peran perempuan.
Adi Soendjaja termasuk ke dalam orang yang memiliki potensi yang sangat baik sebagai pengarang dalam sastra Jawa prakemerdekaan. Hanya saja, sosoknya hilang begitu saja tanpa diketahui jati diri dan keberadaannya. Kenyataan seperti ini menjadi sebuah gambaran tentang sejarah [[sastra Jawa]] yang tidak lengkap. Hal itu dikarenakan novel ''Indiani'' karya Adi Soendjaja seperti kehilangan makna, diibaratkan seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Gagasan-gagasan yang dikemukakan di dalamnya akhirnya tidak dapat dimengerti dan dipahami secara utuh.▼
Novel Jawa yang diterbitkan oleh penerbit Non Balai Pustaka merupakan perjuangan berat karena kebijakan pemerintah pada saat itu seakan-akan menutup kemungkinan penerbitan yang berkembang di luar Balai Pustaka. Novel ''Indiani'' dirasakan tidak memiliki motivasi yang jelas: apakah memang wujud perjuangan untuk pelestarian sastra Jawa ataukah memiliki perjuangan komersial.<ref>{{Cite book|title=Posisi tokoh nonpribumi dalam sastra Jawa|url=http://worldcat.org/oclc/851859035|isbn=9789791852449|oclc=851859035|first=Sri Haryatmo,|last=author.}}</ref>
▲Adi Soendjaja yang merupakan penulis Novel ''Indiani'' termasuk ke dalam orang yang memiliki potensi yang sangat baik sebagai pengarang dalam sastra Jawa prakemerdekaan. Hanya saja, sosoknya hilang begitu saja tanpa diketahui jati diri dan keberadaannya. Kenyataan seperti ini menjadi sebuah gambaran tentang sejarah [[sastra Jawa]] yang tidak lengkap. Hal itu dikarenakan novel ''Indiani'' karya Adi Soendjaja seperti kehilangan makna, diibaratkan seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Gagasan-gagasan yang dikemukakan di dalamnya akhirnya tidak dapat dimengerti dan dipahami secara utuh.
|