Kaisar Hongwu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GGDdfswq1232 (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 10:
Zhu mulai meninggalkan Budhisme dan beralih pada ajaran Konfusius dan neo-Konfusius. Anak miskin yang pernah menjadi biksu, pengemis, dan pencuri itu kini telah menjelma menjadi pemimpin pemberontak anti-Yuan yang reputasinya terkenal di seluruh negeri. Kharismanya menarik orang-orang berbakat dari seluruh penjuru negeri untuk bekerja padanya. Tahun [[1356]] ia menjadikan Yingtian (sekarang [[Nanjing]]) sebagai basisnya. Langkah pertamanya adalah menaklukkan sesama pemimpin anti-Yuan yang menjadi saingannya dan mempersatukan Tiongkok selatan, setelah itu barulah menghadapi Mongol.
 
Tahun [[1363]], ia mengalahkan [[Chen Youliang]], saingan terbesarnya dalam mempersatukan Tiongkok, dalam [[Pertempuran Danau Poyang]]. Lalu disusul tahun [[1367]] mengalahkan [[Zhang Shicheng]] di [[Suzhou]]. Dengan slogan “usir Mongol dan pulihkan kejayaan Tionghoa” ia meraih dukungan dari orang [[Han]] yang memang membenci bangsa Mongol yang telah menjajah mereka selama seabad kurang. [[23 Januari]] [[1368]], Zhu mengangkat dirinya sebagai kaisar dengan nama Kaisar Hongwu, dinastinya dinamakan Ming (yang artinya cerah) dan Nanjing adalah ibukotaibu kota kerajaannya. Bulan Juli tahun yang sama, ia mengutus [[Xu Da]], tangan kanan sekaligus sahabatnya, untuk menyerbu ibukotaibu kota Yuan, Dadu (sekarang [[Beijing]]) dan berhasil memaksa kaisar Yuan terakhir, [[Kaisar Shun dari Yuan]], melarikan diri ke utara. Tiongkok kembali dikuasai oleh bangsa Han di bawah panji Dinasti Ming.
 
== Pemerintahan ==