Lentog tanjung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rex Aurorum memindahkan halaman Lentog Tanjung ke Lentog tanjung menimpa pengalihan lama
Rahmawati7 (bicara | kontrib)
Deskripsi yang benar tentang lenthog tanjung dan sejarah lenthog tanjung.
Baris 1:
'''LentogLenthog Tanjung''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦭ꧀ꦭꦼꦤ꧀ꦛꦺꦴꦒ꧀​ꦠꦚ꧀ꦗꦸꦁ}}, {{lang-jv|''Lenthog Tanjung''}}) Makananmerupakan khasmenu pagisarapan khas orangdari Kabupaten [[Kudus]],<ref>www.kuduskab.go.id</ref> tepatnya didari Desa TanjungKarangTanjung Karang Daerah Kudus Selatan dan berbatasan dengan Desa Undaan. Lenthog merupakan menu khas yang sangat populer di Kabupaten Kudus setelah [[Soto kudus|Soto Kudus]]. [[Penjual]] Lenthog biasanya banyak ditemui saat waktu-waktu [[sarapan]] dan mudah dijumpai di pinggir jalan raya.
 
Lenthog Tanjung terbuat dari potongan lontong, sayur gori (dudoh tewel) dan sayur lodeh tahu. Disajikan diatas piring yang dilapisi alas dari daun pisang dengan taburan bawang goreng dan telur puyuh bacem. Tidak lupa sambal merah khas Lenthog Tanjung yang selalu ada menemani Lenthog Tanjung.
== Sejarah ==
Lentog artinya Lontong. Dahulu, penjualnya berasal dari '''Desa Tanjungkarang (Tanjung)'''. Maka dinamai '''Lentog Tanjung'''. Namun kini telah menyebar ke seluruh pelosok kota [[Kudus]]. Yang unik dari lentog adalah ukuran lontongnya yang sebesar betis orang dewasa. Biasanya lentog tanjung dinikmati sebagai menu untuk sarapan, terdiri dari 3 bahan utama, ada lontong yang dipotong kecil-kecil, sayur gori (nangka muda) dan lodeh tahu.
 
<br />
Lentog Tanjung terdiri dari 2 kata, lentog dan tanjung. Lentog atau yang biasanya disebut lontong adalah sebuah makanan yang yang terbuat dari beras yang dibungkus daun pisang . Sedangkan tanjung (Tanjungkarang) adalah sebuah desa yang berada tepatnya di kecamatan Jati Kab. Kudus, Jawa Tengah. Ya memang makanan khas pagi ini dahulu hanya berasal dari desa sana dan hanya dijual di sekitar daerah tersebut dan ramai pada saat hari Minggu atau libur. Sekarang pun masih ada, walaupun dibeberapa tempat di lain desa juga berdiri warung warung yang menawarkan lentog Tanjung.
 
== Sejarah ==
Lenthog Tanjung pada awalnya dikenal karena penjualnya berasal dari '''Desa Tanjungkarang (Tanjung)''' dan sering memikul dagangannya sambil berjalan kaki ke area ramai dipinggir jalan. Namun saat ini jarang kita temui penjual lenthog yang memikul dagangannya. Kini mereka lebih memilih menetap di satu area kemudian mendirikan stand di pinggir jalan raya. Kini penjual Lenthog tidak hanya ditemui didaerah perkotaan tapi telah menyebar ke seluruh pelosok Kabupaten [[Kudus]].
 
LentogYang artinya Lontong. Dahulu, penjualnya berasalunik dari '''DesaLenthog Tanjungkarang (Tanjung)'''. Maka dinamai '''Lentog Tanjung'''. Namun kini telah menyebar ke seluruh pelosok kota [[Kudus]]. Yang unik dari lentog adalah ukuran lontongnya yang sebesarsangat besar, seukuran betis orang dewasa. Biasanya lentog tanjung dinikmati sebagai menu untuk sarapan, terdiri dari 3 bahan utama, ada lontong yang dipotong kecil-kecil, sayur gori (nangka muda) dan lodeh tahu.
Di sajikan di atas piring kecil yang dialasi daun pisang serta taburan bawang goreng, membuatnya semakin gurih saat disantap. Selain tampilannya yang sederhana, untuk memakannya juga tidak menggunakan sendok, namun menggunakan suru (sendok dari daun pisang).
 
Untuk menikmati Lenthog Tanjung biasanya dihidangkan tanpa menggunakan sendok namun menggunakan Suru yang merupakan sendor tradisional yang terbuat dari lipatan [[daun pisang]].
== Cara membuat ==
Lentog tanjung terdiri dari tahu semur, telur, lontong dan sayur lodeh (buah nangka muda).
 
== Referensi ==