Gedung H. Spiegel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hpmelati (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
Gedung H. Spiegel merupakan gedung peninggalan zaman [[Hindia Belanda|kolonial Belanda]] yang terletak di Jl. Letjend Soeprapto no. 34, [[Kota Tua semarang|Kota Tua, Semar]][[Kota Semarang|ang]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/sejarah-gedung-spiegel-semarang/|title=Sejarah Gedung Spiegel Semarang|date=2017-12-06|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-03-27}}</ref> Dulu dikenal sebagai Toko NV Winkel Maatschappij "H Spiegel" yang menjual mulai dari pakaian dari merk-merk ternama hingga dekorasi rumah seperti lampu minyak buatan Amerika.<ref>{{Cite web|url=https://www.indischeliterairewandelingen.nl/index.php/wandelingen/125-semarang-oude-stad|title=Semarang - Oude stad|website=www.indischeliterairewandelingen.nl|access-date=2019-03-27}}</ref>
 
Perusahaan ini pertama kali dibangun pada 1895 oleh kongsi pengusaha Austria-Hungaria keturunan Yahudi, yaitu Moritz Moses Addler (1854-1927), Herman Spiegel (wafat 1911), dan Ignacz Back (1873-1955). Tak hanya mendirikan toko Spiegel, ketiganya turut membangun Toko Adler (Kutaraja, Padang, dan Surabaya), Toko Louvre (Makassar, Surabaya).<ref name=":1">{{Cite book|title=Kota di Djawa Tempo Doeloe|last=Raap|first=Olivier Johannes|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|year=2017|isbn=6024243618|location=Jakarta|pages=320}}</ref> Tak lama, Tuan H. Spiegel diangkat menjadi manajer perusahaan ini dan menjadi pemiliknya dalam jangka waktu lima tahun. Pada 1908, perusahaan ini menjadi perusahaan terbatas. Setelah berakhirnya kepemimpinan Hindia Belanda, gedung ini semakin lama semakin bergeser dari fungsi awalnya. Bahkan sempat difungsikan sebagai gudang dengan kondisi terbengkalai dan tidak terawat. Barulah pada 8 Juni 2015, setelah masa restorasi yang cukup lama, gedung ini menjadi Spiegel Bar & Bistro.<ref>{{Cite web|url=http://seputarsemarang.com/gedung-spiegel/|title=Gedung Spiegel, Kota Lama|last=March 29|first=Ibnu|last2=2018|date=2009-08-25|website=Seputar Semarang|language=id|access-date=2019-03-27}}</ref>
 
<br />
 
== Tentang Herman Spiegel ==
Sebagai seorang pengusaha Austria-Hungaria, Herman Spiegel turut mengembangkan bisnis toko serba ada berukuran besar di Hindia Belanda Bersama kedua rekannya. Spiegel memiliki istri bernama Sophie Weiss dan memiliki dua putri dan satu putra. Spiegel meninggal dunia pada 1911 setelah kembali ke kampung halamannya di Vienna, Austria.<ref>{{Cite web|url=https://whoweareandhowwegotthisway.com/2017/10/19/throwback-thursday-october-19-1903/|title=Throwback Thursday – October 19, 1903|last=dholman472|date=2017-10-19|language=en|access-date=2019-03-29}}</ref> <br />
 
== Arsitektur Gedung H. Spiegel ==
Meski dimiliki oleh orang Austria, gedung ini sedikit terpengaruh dengan gaya Spanish Collonial. Hal itu dikarenakan pada era 1920-1930, area pertokoan memang dikuasai oleh pengusaha dari berbagai belahan dunia dan arsitekturnya pun menyesuaikan dengan selera pemilik.<ref name=":1" /> Bangunan yang menghadap ke selatan ini memiliki dua lantai dengan langit-langit tinggi dan diperkokoh dengan susunan satu lapis batu bata khas bangunan di negara tropis. Jendela lonceng di sepanjang gedung, atap bangunan pelana dengan bahan penutup genteng, model jendela dengan lengkung di bagian atas dan berdaun ganda dengan panel kaca dan kayu, juga pintu berdaun ganda yang berada di dua sisi menjadikan bangunan ini terang juga tidak panas. Nama SPIEGEL yang sempat memudar dimakan zaman, kini terpampang jelas dan besar di ketiga sisi gedung yang menempati persis sudut persimpangan jalan. Bagian dalamnya dibiarkan tidak tersekat. Wajar karena fungsi awalnya sebagai toko. Dengan posisinya yang persis di tepi jalan, gedung ini tidak memiliki area parkir sehingga semakin terkesan berada di Eropa. Setelah mengalami restorasi yang cukup lama, wajah gedung H. Spiegel ini tidak banyak berubah, salah satunya dilihat dari penunjuk arah angin kuno yang masih bertengger di puncak atap bangunan tersebut.<ref name=":0" />
 
<br />
Baris 18:
 
==== De Locomotief, 12 Februari 1910a ====
[Semarang – Spiegel]
 
[Advertentie] H. Spiegel – Semarang – Tegal – Heeft ontvangen:
Baris 50:
 
==== De Locomotief, 12 Februari 1910b ====
[Semarang – Zikel]
 
[Advertentie] Zikel & Co. – Semarang – Heerenstraat – Telefoon No. 227.Hebben ontvangen: linnen toiletten,
Baris 96:
 
== Spiegel Bar & Bistro ==
Dengan sejarahnya sebagai gedung yang telah berusia 100 tahun lebih, tempat ini kini menjadi tempat nongkrong di Kawasan Kota Tua Semarang. Jika dulu, tempat ini terkenal sebagai toko yang menyediakan perlengkapan rumah tangga dari berbagai merk ternama di seluruh dunia, kini Spiegel Bar & Bistro menjadi tempat makan bagi kaum muda.<ref>{{Cite web|url=http://seputarsemarang.com/spiegel-bar-bistro/|title=Spiegel Bar & Bistro - Kota Lama|date=2015-06-09|website=Seputar Semarang|language=id|access-date=2019-03-28}}</ref>