Songkabala Accera Kalompoang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Scy chu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Scy chu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Dalam tradisi tersebut, benda-benda kerajaan dicuci menggunakan air suci yang dibacakan surat Al-Fatihah oleh semua peserta upacara yang dipimpin oleh Guru Besar.
 
Pada salah satu ritual upacara tersebut juga terdapat penimbangan salokoa atau mahkota emas murni seberat 1768 gram. Masyarakat setempat percaya bahwa jika timbangan emas tersebut berkurang, maka merupakan pertanda bencana akan terjadi. Sedangkan apabila timbangan emas tersebut bertambah, maka menjadi pertanda kemakmuran bagi masyarakat.
 
Inti dari upacara ini adalah ''allangiri kalompoang'', yaitu pembersihan dan penimbangan salokoa (mahkota) yang dibuat pada abad ke-14. Mahkota ini pertama kali dipakai oleh Raja Gowa, I Tumanurunga, yang kemudian disimbolkan dalam pelantikan Raja- Raja Gowa berikutnya.<ref>http://humas.gowakab.go.id/tradisi-ritual-adat-accera-kalompoang/</ref>