Qausar Harta Yudana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 25:
Qausar Harta Yudana, pindah ke Jakarta untuk memulai karirnya di dunia seni peran pada tahun 2005 setahun sesudah bencana tsunami menerjang tanah kelahirannya, [[Aceh]].
 
Beberapa bulan awal menjejakan kakinya di ibukotaibu kota, Qausar sempat wara-wiri ke beberapa production house, akhirnya bersama Cinta Manajemen mengantarkannya untuk mencicipi juara favorit ajang modeling. Habibi dan Habibah, Samson Betawi dan Syamsul Badriah adalah beberapa judul sinetron yang menjadi tempat persinggahan untuk mengasah kemampuannya dalam berakting. Hingga akhirnya datang kesempatan di tahun 2010 untuk berperan di film biografi Ahmad Dahlan besutan [[Hanung Bramantyo]], [[Sang Pencerah]].
 
Lewat film ''Pengejar Angin'' (2011), pria berdarah [[Suku Aceh|Aceh]] - [[Minangkabau]] ini berhasil masuk nominasi Aktor Pendatang Baru Terbaik dan Aktor Pendatang Baru Terfavorit di ajang [[Indonesian Movie Awards 2012]]. Pada tahun 2012 di ajang [[Festival Film Bandung|Festival Film Bandung 2012]] ia berhasil memenangkan kategori Pemeran Utama Pria Terpuji.