Buku ibadat harian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[Berkas:'Adoration of the Magi' from a Book of Hours (© 2016, Society of Antiquaries of London).jpg|jmpl|Buku ibadat harian Prancis dari abad ke-15, koleksi [https://www.sal.org.uk Perkumpulan Penggemar Barang Antik London] dengan nomor kode katalog [http://discovery.nationalarchives.gov.uk/details/rd/e35529d5-bd27-4022-a81b-de8934cc596c MS13], terbuka pada halaman yang memuat ilustrasi ''Penyembahan Orang Majus'', diterima pada tahun 1769 sebagai barang hibah dari Charles Lyttleton, Uskup Carlisle, ketua perkumpulan ini dari tahun 1765 sampai dengan tahun 1768.]]
 
'''Buku ibadat harian''' ({{lang-la|horae}}) adalah [[buku doa|buku panduan sembahyang Kristen]] yang populer pada [[Abad Pertengahan]]. BukuNaskah-naskah inibuku ibadat harian adalah ragamjenis [[naskah beriluminasi]] terbanyak yang paling banyak sintas dari Abad Pertengahan. Sebagaimana semua naskah lain, tiap-tiap naskah buku ibadat harian memiliki keunikan tersendiri, tetapi secarapada umumumumnya memuat teks-teks, [[doa|doa-doa]] serta ayat-ayat [[mazmur]] yang sama, diperindah dengan hiasan-hiasan yang selaras dengan isinya, dan dibuat khusus untuk keperluan devosi, yakni kegiatan sembahyang di luar ibadat berjemaah resmi dalam agama Kristen. Banyak buku ibadat harian yang minim iluminasi atau hiasan. Adakalanya cuma huruf pertama pada awal rangkaian ayat mazmur dan doa-doa lain yang ditulis dalam ukuran yang lebih besar dan diperindah, tetapi buku-buku ibadat harian yang dibuat atas pesanan para hartawan adakalanya diperindah dengan hiasan yang melimpahberlimpah danruah serta halaman-halaman yang khusus memuat [[miniatur (naskah beriluminasi)|miniatur]]. Lazimnya teks-teks dalamisi buku ibadat harian adalah teks-teksditulis dalam bahasa Latin, tetapi ada banyak pula buku ibadat harian yang seluruh atau sebagian isinya ditulis dalam [[vernakular|bahasa-bahasa rakyat]] Eropa, teristimewa bahasa Belanda. Buku-buku doa harian yang ditulis dalam bahasa Inggris disebut ''primer''. Berlaksa-laksa buku ibadat harian masih lestari sampai sekarang, baikdalam yangkoleksi dikoleksimilik [[perpustakaan|perpustakaan-perpustakaan]] maupun yang dikoleksi secara pribadiperseorangan di seluruh dunia.
 
Lazimnya buku ibadat harian adalah bentuk ringkas dari [[brevir]] ({{lang-la|breviarium}}), yakni buku panduan [[salat tujuh waktu]] atau [[Jam kanonis|pelaksanaan sembahyang berjemaah sehari-hari]] di [[biara (tempat tinggal)|biara-biara]]. Buku ibadat harian disusun untuk digunakan oleh umat awam yang ingin menerapkan unsur-unsur [[monastisisme|zuhud ala biara]] dalam kegiatan sembahyang pribadi sehari-hari. Pelaksanaan ibadat harian biasanya meliputi pendarasan sejumlah rangkaian ayat mazmur dan doa-doa. Sebagian buku ibadat harian juga memuat [[kalender|penanggalan]] [[tahun liturgi|hari-hari besar Gereja]], bacaan-bacaan dari [[Injil|keempat Injil sahih]], bacaan-bacaan Alkitab untuk perayaan Misa pada hari-hari raya, [[ofisi singkat Santa Perawan Maria]], kelimalima belas [[Nyanyian Ziarah|mazmur ziarah]], ketujuhtujuh [[Mazmur Penyesalan|mazmur pertobatan]], [[litani orang kudus]], [[ibadat arwah]], dan [[doa salib]].<ref>[http://www.chd.dk/tutor/HSCruce.html Perpustakaan Kerajaan Denmark] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20081224090922/http://www.chd.dk/tutor/HSCruce.html |date=24 DecemberDesember 2008 }}</ref>
 
Sebagian besar buku ibadat harian buatan abad ke-15 memuat doa-doa dasar ini. Permohonan-permohonan kepada Bunda Maria, yakni ''obsecro te'' (aku mohon kepadamu) dan ''o intemerata'' (wahai Yang Tak Bercela), devosi-devosi yang dilaksanakan ketika [[Misa|perayaan Misa]] sedang berlangsung, dan renungan-renungan [[Kesengsaraan Yesus|Kisah Sengsara]] [[Kristus]], sering pula ditambahkan sesuai pesanan.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:BLRoyal2BXVFol066vMinPatron.jpg|jmpl|220px|kiri|Bahkan hiasanHiasan sesedikit ini pun masih lebih kaya dibanding hiasan-hiasan pada kebanyakan buku semasa, kendati tidak sebanyaksemeriah iluminasi yang berlimpah-limpah dalamhiasan buku-buku mewah, yakni buku-buku yang paling sering direproduksi.]]
BukuCikal ibadatbakal harianbuku bercikalibadat bakalharian dariadalah [[buku mazmur]], yang wajib didaraskan oleh para rahib dan rubiah. Pada abad ke-12, buku mazmur telah berkembang menjadi [[brevir]], yang memuat petikanayat-petikan ayat mazmur, doa-doa, madah-madah, antifon-antifon, dan bacaan-bacaan Alkitab sesuai masa liturgi untuk siklus ibadat yang lamanya satu minggusepekan.<ref>Eamon Duffy, "A Very Personal Possession: Eamon Duffy Tells How a Careful Study of Surviving Books of Hours Can Tell Us Much About the Spiritual and Temporal Life of Their Owners and Much More Besides." History Today 56.11 (Nov 2006): 12(7).</ref> Brevir akhirnyakemudian diringkas lagi menjadi buku ibadat harian.<ref>John Harthan "The Book of Hours: With a Historical Survey and Commentary by John Harthan", New York: Crowell, 1977.</ref>
 
Banyak buku ibadat harian dibuat bagi kaum perempuan. Ada sejumlahSejumlah bukti yang menunjukkan bahwa buku ibadat harian kadang-kadangadakalanya dijadikan salah satu barang seserahan dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan.<ref name="John Harthan">John Harthan</ref> Seringkali bukuBuku-buku ini dijadikanseringkali barangmenjadi pusaka keluarga yang diwariskan turun-temurun, sebagaimana yang termaktubterbaca dalam peninggalan surat-peninggalan tertulis yang berupa surat wasiat.<ref name="John Harthan" />
 
BukuHarga buku-buku ibadat harian yang paling sarat hiasan sangatsangatlah mahal harganya, tetapi harga buku-buku ibadat harian ukuran kecil dengan sedikit atau tanpa iluminasi sama sekali masihjuga lebihtersedia dengan harga yang cukup terjangkau, dan semakin terjangkau di mana-mana pada abad ke-15. [[William de Brailes|Buku ibadat harian buatan Inggris yang tertua]] agaknya ditulis sekitar tahun 1240 oleh seorang perempuan awam yang tinggal di atau sekitar kota [[Oxford]] sekitaratau tahuntak jauh 1240dari Oxford. BukuUkuran buku ini lebih kecil ukurannya dibanding buku ibadat harian modern bersampul lunak, tetapi diiluminasi dengan inisial-inisial utama, kendati tanpa miniatur-miniatur sehalaman penuh. Pada abad ke-15, para pembantu rumah tangga sekalipun mampu membeli buku ibadat harian. Dalam sebuah perkara pengadilan padaPada tahun 1500, seorang perempuan miskin diperkarakan di hadapan mahkamah karena didakwa mencuri sebuah buku ibadat harian milik seorang pembantu rumah tangga.<ref>Eamon Duffy</ref>
 
Buku-buku ibadat harian jarang sekali memuat doa-doa yang disusun khusus bagi pemiliknya, tetapi seringkali teks-teks yang termuat di dalamnya disesuaikan dengan selera maupun jenis kelamin si pemilik, termasuk pencantuman nama mereka dalam doa-doa. Beberapa buku memuat gambar diri pemiliknya, beberapa yang lain memuat [[lambang negara|lambang kebesaran]] si pemilik. Hal-hal semacam ini, serta pilihan orang-orang kudus yang diperingati dalam penanggalan and suffrages, merupakan jejak-jejak utama mengenai jati diri pemilik pertamanya. [[Eamon Duffy]] menjelaskan betapa buku-buku ini mencerminkan pribadi pemesannya. Ia berpendapat bahwa "ciri khas masing-masing buku seringkali ditunjukkan oleh penyisipan doa-doa yang disusun atau disadur dan disesuaikan bagi para pemiliknya." Lebih lanjut lagi, ia mengemukakan bahwa "sampai setengah dari naskah buku ibadat harian yang sintas memuat anotasi-anotasi, marginalia, maupun tambahan-tambahan sejenisnya. Tambahan-tambahan semacam ini dapat saja tidak lebih dari penyisipan sejumlah santo-santa pelindung daerah tertentu atau santo-santa pelindung pribadi dalam penanggalan yang sudah baku, tetapi seringkali tambahan-tambahan ini meliputi materi-materi devosi dimasukkan oleh pemiliknya." Para pemilik dapat saja menambahkan catatan pada tanggal-tanggal tertentu yang penting bagi mereka, catatan kejadian-kejadian pada bulan-bulan tertentu yang ingin mereka ingat, dan bahkan gambar-gambar yang terdapat dalam buku-buku ini dapat saja dibuat lebih khusus agar sesuai dengan keinginan pemiliknya - misalnya orang-orang kudus dan perayaan-perayaan khas daerah tertentu.<ref>Duffy, E. (01 Januari 2006). A VERY PERSONAL POSSESSION - Eamon Duffy mengemukakan bahwa kajian cermat atas buku-buku ibadat harian yang sintas dapat memberitahukan kepada kita tentang kehidupan rohani dan keseharian pemiliknya, maupun hal-hal lain. ''History Today, 56,''11, 12.</ref> Selambat-lambatnya pada abad ke-15, sanggar-sanggar di Belanda dan Paris menghasilkan buku-buku ibadat harian untuk dijadikan persediaan barang jualan atau untuk didistribusikan, alih-alih menunggu pesanan dari orang per orang. Buku-buku ibadat harian semacam ini kadang-kadang memuat halaman-halaman yang sengaja dibiarkan kosong untuk nantinya ditambahi dengan unsur-unsur yang berkaitan dengan pribadi pemiliknya, misalnya hari-hari peringatan tertentu atau lambang kebesaran pribadi.