Analisis kejahatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
baru |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
'''1. Analisis kejahatan taktis''' adalah analisis yang terdiri atas serangkaian teknik dan prosedur yang dimanfaatkan untuk mengidentifikasi keberadaan dan kemunculan pola kejahatan. Analisis ini merupakan yang paling lazim digunakan.
Upaya yang dilakukan mencakup proses yang sistematis dalam mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan menyebarkan secara tepat sebuah informasi yang relevan dan akurat tentang pola kejahatan, tren kejahatan dan informasi tentang orang yang dituduh melakukan kejahatan.
'''2. Analisis kecenderungan atau hubungan''' adalah analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi variasi musiman atau berputar dalam tingkat kejahatan. Analisis ini digunakan untuk membuktikan dan selanjutnya memproyeksikan fluktuasi musiman atau berputar untuk jenis kejahatan tertentu. Misalnya peningkatan perampokan sebelum hari raya. Analisis kecenderungan dapat menjadi isyarat sehingga merupakan sarana pencegahan kejahatan yang penting.
'''2. Analisis taksonomikal''' adalah analisis yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi kesamaan dalam modus operandi untuk kasus pembunuhan yang tidak terpecahkan penyerangan sadis dari orang asing, dan jenis kekerasan seksual tertentu. Para analis menggunakan jenis analisis ini untuk memeriksa kasus yang tidak jelas dan sudah ditutup, Karena undang - undang yang membatasinya sudah tidak berlaku, tidak ada undang - undang pembatasan di beberapa atau bahkan semua negara bagian atau sudah tidak aktif karena petunjuk investigasi sudah habis▼
▲'''
Analisis taksonomikal ini melengkapi
▲Analisis taksonomikal ini melengkapi analissi taktis dengan mengidentifikasi pola sebelumnya yang tidak terdeteksi
<br />
== Pola kejahatan ==
'''Pola kejahatan''' adalah kumpulan kejahatan dalam satu rangkaian. Pola berkembang karena peristiwanya sering dilakukan oleh individu yang sama, kelompok yang sama atau komposisi individu yang periodik berubah.
Tujuan utama dari identifikasi pola kejahatan adalah meningkatkan kemampuan polisi untuk menahan tersangka yang terlibat dalam aktivitas kejahatan sehingga dapat menekan kejahatan yang terus menerus.<br />
|