MasterChef Indonesia (musim 5): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KevinHmwn512 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 300:
| {{startdate|2019|3|24}}
|
* '''''Mystery Box Challenge''''': Di tantangan ini, peserta harus memasak satu masakan dengan menggunakan empat dari lima bahan [[produk susu]]: [[susu UHT]], [[krim kocok]], [[mentega]], [[keju]], dan [[yoghurt]]. Waktu tantangan ini adalah 60 menit. Elin yang menang di tantangan ini berhak memilih satu orang untuk mendapatkan imunitas. Elin kemudian memilih Sany, dan keduanya mendapatkan imunitas untuk terhindar dari tantangan berikutnya dan ''pressure test''.
** '''Pemenang''': Elin.
* '''''Durian One-Core-Ingredient Test''''': Dalam waktu 60 menit, peserta yang tersisa harus memasak satu masakan dengan bahan utama [[durian]]. Sebelum tantangan dimulai, Juna menawarkan kesempatan untuk melewati tantangan ini dan otomatis masuk ke ''pressure test'', namun tidak ada peserta yang mengambil kesempatan tersebut. Sementara, Bukhori yang menang di tantangan ini mendapatkan kesempatan untuk menyelamatkan Christina yang sebelumnya dipilih juri untuk masuk ''pressure test''.
** '''Enam terbawah''': Bayu, Daniar, Fickri, Andy, Rama, Dave.
* '''''Random Station Invention Pressure Test''''': Enam peserta yang masuk ke ''pressure test'' harus memilih satu di antara enam [[alat dapur]] yang ada di depan juri. Tujuannya agar peserta dapat memilih satu di antara enam ''station'' yang berisi bahan-bahan dan alat dapur yang berbeda-beda. Dalam waktu 60 menit, peserta harus memasak satu masakan dengan bahan dan alat dapur yang sudah tersedia berdasarkan ''station'' yang dipilih. Tidak boleh menambahkan bahan-bahan dan menggunakan alat dapur tambahan dari ''pantry'' di tantangan ini.
** Keterangan ''station'': 1) Bayu, 2) Daniar, 3) Fickri, 4) Andy, 5) Rama, dan 6) Dave
Baris 347:
* '''''Offsite Team Challenge''''': 16 peserta tersisa akan terbagi ke dalam tim merah dan tim biru. Elin yang menang di tantangan episode sebelumnya berhak memilih kapten tim lawan, memilih anggota tim terlebih dahulu, dan berhak menukar satu anggota tim sendiri dengan tim lawan. Dalam waktu 90 menit, masing-masing tim harus memasak paket masakan khas Indonesia untuk 60 polisi lalu lintas di [[NTMC Polri|NTMC]] [[Korps Lalu Lintas|Korlantas Polri]] Jakarta. Paket masakan dapat dipilih oleh tim melalui permainan kecil. Masakan peserta akan dinilai oleh para polisi yang bertugas di NTMC dan beberapa polisi dari Polda Metro Jaya melalui kacamata hitam yang dimiliki oleh masing-masing polisi.
**Permainan kecil: Dalam waktu 10 menit, satu perwakilan masing-masing tim harus memarut butiran kelapa sebanyak mungkin. Saat permainan dilakukan, Kevin dari tim merah melakukan kesalahan dengan tidak sengaja memarut tangannya saat memarut kelapa. Bukhori dari tim biru otomatis menjadi pemenang permainan ini sehingga berhak memilih paket menu yang akan dimasak.
**Keterangan pembagian tim: Tim merah ('''Elin''', Kai, Devi, Fickri, Kevin, Sany, Daniar, ''Fani'') dan tim biru ('''Lita''', Bukhori, Irene, Hans, Fiki, Rama, Kadek, ''Bayu'')
**Keterangan makanan: '''Nasi Padang''' ('''tim biru'''): Gulai Cincang Daging, Paru Goreng Kering Balado, Gulai Rebung, Perkedel, Sambal Hijau Padang, Es Tebak; '''Nasi Bali''' ('''tim merah'''): Bebek Goreng, Lawar, Sate Lilit, Telor Balado, Sambal Matah, Es Kuwut.
**'''Pemenang''': Tim biru (Lita, Bukhori, Irene, Hans, Fiki, Rama, Kadek, Bayu).
Baris 360:
| {{startdate|2019|4|7}}
|
* '''''Safe & Risk Challenge''''': Peserta ditantang untuk memasak satu masakan dengan memilih satu di antara dua pilihan bahan yang sudah ada di ''station'' peserta. Pilihan pertama adalah bahan-bahan dengan kategori ''safe'', yaitu bahan-bahan yang terbuka dan relatif mudah untuk dimasak. Bahan-bahan seperti [[Daging ayam|dada ayam]] dan bumbu-bumbu khas Barat harus dimasak selama 30 menit dan akan dimulai saat peserta di kategori ''risk'' masih memasak. Di kategori ''risk'' sendiri peserta akan dihadapkan pada bahan-bahan masakan dengan tingkat kesulitan memasak lebih tinggi. Bahan-bahan tersebut disembunyikan dalam ''mystery box'', berisi di antaranya [[Daging iga sapi|iga sapi]], [[polenta]], dan bumbu-bumbu yang lebih beragam dibandingkan bahan-bahan di kategori ''safe''. Waktu memasak untuk kategori ''risk'' adalah 60 menit dan peserta di kategori ini akan memasak terlebih dahulu.
* '''''Test''''': Safe (ayam, 30 mnt) and Risk (polenta, 60 mnt)
** Keterangan: '''''Risk''''' (Fani, Devi, Kai, Sany, Hans, Fiki, Irene, Daniar); '''''Safe''''' (Bayu, Bukhori, Rama, Fickri, Lita, Kadek)
** '''Pemenang''': Fani.
* '''''Basket Swap Challenge''''': Di awal tantangan, peserta yang tersisa akan berbelanja bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak. Namun, sebelum waktu memasak dimulai juri meminta Fani untuk menukar keranjang beberapa peserta yang tadinya akan dipakai untuk memasak masakan unggulan mereka. Hasilnya, sebelas dari tiga belas keranjang peserta saling bertukar. Hanya keranjang milik Sany dan Kai yang tidak ditukar oleh Fani. Tantangan ini memiliki tujuan untuk melatih peserta untuk memasak masakan yang terbaik, walaupun bahan yang digunakan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Waktu tantangan ini adalah 60 menit.
* '''''Basket Swap Challenge''''': tukar keranjang
** Keterangan: Hans-Bayu, Bayu-Rama, Rama-Hans, Bukhori-Irene, Irene-Bukhori, Devina-Fickri, Fickri-Fiki, Fiki-Kadek, Kadek-Devina, Daniar-Yulita, Yulita-Daniar, Kai (tetap), Sany (tetap)
** '''Lima terbawah''': Sany, Kadek, Fiki, Rama, Irene.
* '''''Duplication Dish Pressure Test''''': Dalam waktu 60 menit, lima peserta yang masuk ke tantangan ini diharuskan untuk membuat tiruan masakan "Pecel Lele" hasil kreasi koki peringkat kedua ''[[MasterChef Australia]]'' musim kesembilan, [[Ben Ungermann]].
* '''''Pressure Test''''': Pecel Lele
** '''Eliminasi''': Rama dan Irene.
|
|
Baris 964:
 
{{start box}}
{{succession box|title=''[[MasterChef Indonesia]]''|before=''[[MasterChef Indonesia 2015(musim keempat)|Musim Keempat (2015)]]''|after=''TBA''|years=Musim Kelima (2019)}}
{{end box}}