Pengguna:Rusmiyati/Nasir al-Din al-Tusi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k fix |
||
Baris 37:
Merupakan observatorium paling canggih saat ini, Tusi membuat Zij-i ilkhani (Tabel Ilkhanic) tabel gerakan yang sangat akurat. Buku ini berisi tabel astronomi untuk menghitung planet dan nama-nama bintang. Modelnya untuk sistem planet adalah yang paling maju, dan digunakan secara luas hingga pengembangan model helikosentris pada zaman Nicolaus Copernicus. Antara Ptolemy dan Copernicus, ia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu astronom paling terkemuka dimasanya. Muridnya yang terkenal Shams ad-Din Al-Bukhari adalah guru sarjana Byzantium, Gregory Chioniadis, yang pada tahun 1300 memiliki astronom yang terlatih, Manuel Bryennios, di Konstantinopel.
Tusi menemukan teknik geometris
Ṭūsī bukanlah pendukung mobilitas bumi, walaupun ia mengkritik penggunaan bukti pengamatan Ptolemy untuk menunjukkan bahwa Bumi sedang diam. Pada abad ke-16, ia dan al-Bīrjandī menyatakan bahwa imobilitas bumi dapat ditunjukkan dengan prinsip-prinsip fisik yang ditemukan dalam filsafat alam. Kritik Tusi terhadap Ptolemy ini mirip dengan argumen yang digunakan oleh Copernicus pada tahun 1543 untuk mempertahankan rotasi Bumi.
Baris 97:
== Tautan eksternal ==
* Ragep, F. Jamil (2007). "Sūsī: Abū Jaʿfar Muḥammad ibn Muḥammad ibn al-Ḥasan Naṣīr al-Dīn al ūsī" Dalam Thomas Hockey; et al. Ensiklopedia Biografis Para Astronom . New York: Springer. hlm.
* Nasr, Seyyed Hossein (2008) [1970-80]. "Al-Ṭūsī, Muḥammad Ibn Muḥammad Ibn Al-Ḥasan Biasanya Dikenal sebagai Naṣir Al-Dīn" . Kamus Lengkap Biografi Ilmiah . Encyclopedia.com.
* [http://arquivo.pt/wayback/20160523195613/http://islamicinsights.com/index.php?option=com_content&task=view&id=316 Biografi oleh Wawasan Islam]
|