Mario F. Lawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Erwin wowa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Mario F. Lawi''' adalah seorang sastrawan yang lahir di [[Kota Kupang|Kupang]] pada tahun 1991.Ia mulai menulis puisi sejak Smp. Setelah Masuk Sma Seminari St. Rafael bakatnya ini semakin terasah, di Sma ia mulai berkenalan dengan beberapa penyair Indonesia.
Karya-karyanya berupa [[puisi]], [[Cerita pendek|cerpen]] dan [[esai]] telah dipublikasikan di beberapa surat kabar dan buku antologi sastra. Selain itu, Mario juga telah menerbitkan buku-buku puisi tunggalnya, yaitu: ''Memoria'' (2013), ''Ekaristi'' (2014), ''Lelaki Bukan Malaikat'' (2015), ''Mendengarkan Coldplay'' (2016), dan ''Keledai yang Mulia dan Puisi-Puisi Lainnya'' (2019). Ia dua kali menjadi nomine [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] (sebelumnya bernama [[Khatulistiwa Literary Award]]) lewat ''Ekaristi'' dan ''Mendengarkan Coldplay. Ekaristi'' juga dipilih sebagai Buku Puisi Terbaik [[Majalah Tempo]] 2014. Penghargaan sastra lain yang diterimanya adalah [[Academia Award]] 2014 kategori Literatur dari [[Forum Academia NTT]], dan Taruna Sastra 2015 dari [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]] [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI]]. Ia juga menerjemahkan karya-karya berbahasa Latin penyair-penyair seperti [[John Milton]] dan [[Catullus]].
 
== [[Referensi]] ==