Hipatia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
Sejarawan Kristen [[Sokrates dari Konstantinopel]] (disebut juga Sokrates Skolastikos), yang merupakan orang yang sezaman dengan Hipatia, mendeskripsikan sosok filsuf wanita tersebut dalam karyanya, ''Sejarah Keuskupan'':{{sfn|Booth|2017}}
 
{{quote|Terdapat seorang wanita di Aleksandria yang bernama Hipatia, putri filsuf Theon, yang telah membuat pencapaian dalam bidang sastra dan ilmu pengetahuan hingga melampaui semua filsuf pada zamannya. Sebagai penerus mazhab Plato dan Plotinos, ia menjelaskan asas-asas filsafat kepada para pendengarnya, dan banyak dari mereka yang datang dari jauh untuk belajar darinya. Berkat penguasaan diri dan keluwesan yang telah ia peroleh dari pengembangan pikiran, ia tidak jarang muncul di muka umum di hadapan para pejabat. Ia juga tidak malu saat mendatangi perkumpulan lelaki. Karena semua lelaki semakin mengaguminya berkat martabat dan kebajikannya yang luar biasa.{{sfn|SocratesSokrates dari Konstantinopel}}}}
 
Sejarawan Kristen lain yang sezaman dengan Hipatia adalah [[Filostorgios]], dan ia menulis bahwa Hipatia lebih unggul dari ayahnya dalam bidang matematika.{{sfn|Waithe|1987|page=173}} Sementara itu, ahli [[leksikografi]] [[Hesikhios dari Iskandariyah|Hesikios dari Aleksandria]] mencatat bahwa Aleksandria juga merupakan seorang astronom yang sangat berbakat seperti ayahnya.{{sfn|Waithe|1987|page=173}}{{sfn|Booth|2017|page=141}} Damaskios menulis bahwa Hipatia "amat cantik dan rupawan",{{sfn|Booth|2017|page=117}}{{sfn|Deakin|2007|page=62}} tetapi tidak ada hal lain yang diketahui mengenai penampilan fisiknya,{{sfn|Booth|2017|pages=116–117}} dan juga tidak ada gambar Hipatia dari zaman kuno yang telah ditemukan.{{sfn|Booth|2017|page=116}} Damaskios mengatakan bahwa Hipatia tetap perawan seumur hidup,{{sfn|Booth|2017|pages=128–130}}{{sfn|Watts|2017|pages=74–75}} dan ketika salah satu laki-laki yang datang ke ceramahnya mencoba merayunya, Hipatia menenangkan nafsu di diri lelaki tersebut dengan memainkan alat musik [[lira (alat musik)|lira]].{{sfn|Watts|2017|page=75}}{{sfn|Deakin|2007|page=62}}{{efn|Musik merupakan obat [[Pitagoreanisme|Pitagorean]] untuk menenangkan hawa nafsu,{{sfn|Watts|2017|page=75}} dan kebiasaan ini berasal dari [[anekdot]] dari kehidupan [[Pitagoras]] yang mengatakan bahwa konon ketika ia bertemu dengan beberapa pemuda mabuk yang mencoba masuk rumah seorang wanita yang berbudi luhur, Pitagoras bernyanyi dengan khidmat dan "keinginan yang membara" pada benak para lelaki itu pun sirna.{{sfn|Riedweg|2005|page=30}}}} Ketika lelaki itu masih tetap mencoba mendekatinya, Hipatia menolaknya{{sfn|Booth|2017|page=128}}{{sfn|Watts|2017|page=75}}{{sfn|Deakin|2007|page=62}} dengan menunjukkan kain yang sudah dicemari darah [[menstruasi]]nya, dan ia pun berkata "Ini yang sesungguhnya kamu cintai, anak muda, tetapi kamu tidak mencintai kecantikan itu sendiri."{{sfn|Booth|2017|page=128}}{{sfn|Watts|2017|page=75}}{{sfn|Deakin|2007|page=62}} Damaskios juga menceritakan bahwa lelaki muda itu sangat trauma sampai-sampai ia langsung berhenti menginginkannya.{{sfn|Booth|2017|page=128}}{{sfn|Watts|2017|page=75}}{{sfn|Deakin|2007|page=62}}
Baris 237:
* {{cite book|ref=harv|last=Roero|first=Diodata Saluzzo|authorlink=Diodata Saluzzo Roero|title=Ipazia ovvero Delle filosofie poema di Diodata Saluzzo Roero.|url=https://books.google.com/books?id=3yuDMLnlrWsC&pg=PA24|year=1827}}
* {{citation|last=Rosser|first=Sue Vilhauser|date=2008|title=Women, Science, and Myth: Gender Beliefs from Antiquity to the Present|url=https://books.google.com/?id=OB4OgT8OH7sC&printsec=frontcover&dq=Women,+Science,+and+Myth:+Gender+Beliefs+from+Antiquity+to+the+Present#v=onepage&q=Women%2C%20Science%2C%20and%20Myth%3A%20Gender%20Beliefs%20from%20Antiquity%20to%20the%20Present&f=false|location=Santa Barbara, California|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781598840957}}
* {{Cite web|title= Ecclesiastical History|author=Sokrates dari Konstantinopel|authorlink=Sokrates dari Konstantinopel|year= |publisher=Early Church Texts|location= |isbn= |url =http://www.earlychurchtexts.com/public/socrates_the_murder_of_hypatia.htm|accessdate=23 Maret 2019|ref={{sfnref|Sokrates dari Konstantinopel}}}}
* {{cite book|ref=harv|last=Soldan|first=Wilhelm Gottlieb|title=Geschichte der Hexenprozesse: aus dem Qvellen Dargestellt|url=https://books.google.com/books?id=ih8FNa3JoT4C|year=1843|publisher=Cotta}}
* {{citation|last=Theodore|first=Jonathan|date=2016|title=The Modern Cultural Myth of the Decline and Fall of the Roman Empire|url=https://books.google.com/?id=3QPWDAAAQBAJ&pg=PA183&dq=Hypatia+of+Alexandria+astrolabe+discoveries#v=onepage&q=Hypatia%20of%20Alexandria%20astrolabe%20discoveries&f=false|location=Manchester, England|publisher=Palgrave, Macmillan|isbn=978-1-137-56997-4}}