Nggembe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Herryz (bicara | kontrib)
Menambah konten
Baris 3:
 
[[Suku Kaili]] mewakili sekitar 20% populasi [[Sulawesi Tengah]] bisa diartikan bahwa suku Kaili merupakan suku asli mayoritas di provinsi yang beribukota di [[Kota Palu]] ini.<ref name=NGGEMBE/> Pada umumnya, mereka bermukim di [[Kota Palu]], [[Kabupaten Sigi]], [[Kabupaten Donggala]], [[Kabupaten Parigi Moutong]], dan [[Kabupaten Poso]]. Sehingga baju Nggembe sering dijadikan sebagai perwakilan baju adat perempuan perwakilan Sulawesi Tengah dalam berbagai even nasional dalam konteks pagelaran baju adat tradisional.<ref name=NGGEMBE/>
 
== Warna Dominan ==
Warna dominan baju ini disesuaikan dengan warna dasar. Beberapa warna dasar yang sering dijadikan sebagai bahan pembuatan baju Nggembe ialah merah dan kuning, serta dikombinasikan dengan warna hitam. Warna baju cenderung memiliki corak sama, misalnya jika ingin menggunakan warna merah, maka seluruh warna baju adalah merah. Corak warna hitam akan menjadi warna untuk bagian leher, dan warna hitam warna lebih cocok untuk dipadukan dengan warna merah, maupun kuning dan warna lainnya.<ref name=NGGEMBE/>
 
== Aksesoris Tambahan ==
Baris 8 ⟶ 11:
 
Sebagai busana untuk bawahan, baju Nggembe akan dilengkapi '''Buya Sabe Kumbaja'', sebuah sarung tenun dari Donggala. Sarung Buya Sabe Kumbaja akan diikatkan pada bagian pinggang, dimana pada ujung sarung tersebut akan terjuntai di pangkal tangan. Posisi penggunaan Sarung ini bisa diikat atau dilipat ke arah samping kanan atau kiri penggunanya.<ref name=AKSESORIS/>
 
Untuk perempuan [[Muslimah]] yang mengenakan hijab, warna hijab atau jilbab akan disesuaikan warna dasar baju. Hitam dan merah adalah dua warna yang sering digunakan bagi remaja pemakai hijab.<ref name=AKSESORIS/>
 
== Kostum untuk Tari Pontanu ==
 
[[Tari Pontanu]] merupakan tari tradisional dari [[Kabupaten Donggala|Donggala]], Sulawesi Tengah yang sering dibawakan dalam penyambutan tamu-tamu kenegaraan atau provinsi dan kabupaten di Sulawesi Tengah. Pada umumnya tarian ini dibawakan oleh penari perempuan. Cerita dalam tarian ini merupakan aktivitas kaum perempuan Donggala yang sedang menenun kain Sarung khas Donggala.<ref name=NGGEMBE/>
 
Tarian ini telah cukup dikenal di Sulawesi Tengah serta menjadi salah satu tarian yang sering ditampilkan diberbagai acara provinsi maupun kabupaten di Sulawesi Tengah. Di dalam tari inilah baju Nggembe menjadi kostum atasan utama para penari dilengkapi dengan bawahan yakni kain tenun Donggala.<ref name=AKSESORIS/>
 
== Referensi ==