A.P.T. Pranoto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak 10 perubahan teks terakhir (oleh Aji Ziat Magda dan AABot) dan mengembalikan revisi 14156447 oleh HsfBot |
||
Baris 10:
|predecessor= Tidak Ada
|successor= [[Abdoel Moeis Hassan]]
|birth_name=
|birth_date= {{birth date|1906|2|14}}
|birth_place= {{flagicon|Belanda}}[[Tenggarong]], [[Hindia Belanda]]
Baris 23:
'''Aji Pangeran Tumenggung Pranoto''' ({{lahirmati|[[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]]|14|2|1906|[[Kota Samarinda|Samarinda]]|19|6|1976}}<ref name="tribun1">Harian Tribun Kaltim. ''[http://www.tribunkaltim.com/viewweb2.php?id=12225/ APT Pranoto, Gubernur Kaltim yang Terlupakan]''. [[27 Januari]] [[2007]]</ref>) adalah [[Gubernur Kalimantan Timur]] yang pertama, yang menjabat dari tahun 1956–1962.
==
=== Kelahiran ===
Lahir dengan nama '''Aji Addin''' kemudian mendapat gelar Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, sehingga nama yang populer adalah APT Pranoto. Aji Addin merupakan putera ke-7 dari Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura,
=== Keluarga ===
Aji Addin memiliki 17 orang anak, di antaranya adalah Aji Juwita Kirana, anak ke-8, yang bersuamikan Aji Bambang Abdulrachim.
=== Kematian ===
Pada [[19 Juni]] [[1976]], APT Pranoto menghembuskan napas terakhir di usianya 70 tahun dan di tempat kediaman anaknya di Jl Sawo No. 9, [[Samarinda]].
== Karier dan Jasa ==
Baris 55 ⟶ 37:
Di kalangan masyarakat luas, tokoh Kaltim yang memiliki 17 anak ini dikenal memiliki kepribadian yang ramah dan kooperatif, segala kesulitan yang dihadapi diusahakanya untuk mencari penyelesaian. "Bapak (APT Pranoto, red) selalu memberikan bimbingan kepada semua orang, terutama keluarganya. Makanya, ketika nama bapak sudah mulai dilupakan orang, kami tidak banyak menuntut apa-apa, hanya berdoa mudah-mudahan suatu saat dibukakan Tuhan kenyataan sebenarnya," kata '''Aji Juwita Kirana, anak ke-8 APT Pranoto'''.
Terlebih di kalangan wartawan, jasanya membangun balai wartawan dan pendiri sekaligus pemberi nama surat kabar Wisma Berita tidak pernah dilupakan pada saat itu. Sehingga kehidupannya boleh dibilang sangat dekat dengan dunia jurnalistik. "Tapi kami tidak tahu, balai wartawan dan surat kabar Wisma Berita itu sekarang masih ada atau tidak, tetapi yang jelas para wartawan yang hidup pada masa pemerintahan bapak tidak akan pernah lupa," tambah
=== Karier pemerintahan ===
Baris 64 ⟶ 46:
=== Kontroversi ===
Pada 1961 [[APT Pranoto]] ditahan Kejaksaan Tinggi Kaltim berdasarkan tuntutan DPRD [[Kalimantan Timur]] yang mendakwanya melakukan penggelapan uang kas negara. APT Pranoto didakwa menyalahgunakan dana APBD Provinsi dan korupsi semasa menjabat Gubernur Kaltim.<ref name="Kecik">{{cite book|last=Kecik|first=Hario.|date=2009|title=Pemikiran Militer 2 Sepanjang Masa Bangsa Indonesia|publisher=Jakarta: Yayasan Obor Indonesia|pages=177}}</ref> Kemudian, Pranoto dikirim ke Rumah Tahanan Militer (RTM) di Jakarta dan akhirnya wafat dalam penjara karena kondisi penjara.<ref name="Magenda">{{cite book|last=Magenda|first=Burhan Djabier.|date=1991|title=East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy|publisher=New York: Cornell Modern Indonesia Projec|pages=62}}</ref>
== Referensi ==
|