Anunnaki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Akhir
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
'''Anunnaki''' (juga dieja '''Anunaki''', '''Anunna''', atau '''Ananaki''') adalah sekelompok [[dewa]] yang dalam mitologi [[Sumeria]], [[Kekaisaran Akkadia|Akkadia]], [[Asyur|Asiria]], dan [[Agama Babilonia|Babilonia]].{{sfn|Black|Green|1992|page=34}} Terdapat berbagai keterangan mengenai jumlah Anunnaki dan hakikat mereka, tetapi keterangan-keterangan ini seringkali saling bertentangan. Dalam tulisan-tulisan Sumeria (yang berasal dari zaman Pasca-Akkadia), Anunnaki adalah dewa-dewa terkuat keturunan [[Anu (dewa)|An]] (dewa langit) yang menentukan nasib umat manusia.
 
Dalam kisah ''Turunnya Inanna ke Dunia Bawah'', Anunnaki digambarkan sebagai tujuh hakim yang duduk di hadapan takhta Ereshkigal di Dunia Bawah. Naskah-naskah Akkadia (seperti ''[[Wiracarita Gilgames|Epos Gilgames]]'') kemudian juga menuliskan keterangan yang serupa. Pada zaman Babilonia Kuno, Anunnaki diyakini merupakan dewa-dewa Dunia Bawah, sementara para dewa langit dikenal dengan sebutan Igigi. Orang [[Bangsa Het|Het]] kuno menganggap Anunnaki sebagai generasi dewa tertua yang telah digulingkan dan dibuang ke Dunia Bawah oleh para dewa yang lebih muda. Anunnaki sering muncul dalam buku [[sejarah semu]] modern (seperti buku-buku karya [[Zecharia Sitchin]]) dan dalam [[teori konspirasi]] (seperti yang dicetuskan oleh [[David Icke]]). Anunaki adalah bencana diakhir dunia
 
== Catatan kaki ==