Jang Ja-yeon: Perbedaan antara revisi

Pada waktu kematiannya di usia 29 tahun, Jang sedang membintangi ''Boys Over Flowers''. Ia mengalami depresi dan sebuah fakta terbongkar pada 2019 bahwa penyelidikan awal terhadap kematiannya pada 2009 dikorup dan palsu<ref>https://m.pann.nate.com/talk/345813299?order=B</ref>. Penyelidikan palsu tahun 2009 mula-mula menyatakan bahwa kematiannya akibat bunuh diri, dan dibuka kembali pada 2018 <ref>https://www.news.com.au/finance/business/other-industries/south-korean-tv-star-jang-jayeons-suicide-note-claimed-she-was-abused-by-highprofile-figures/news-story/ff5d5ce717db823c600fcdbe6fa1b995</ref>. Kematiannya disebabkan oleh sebuah skandal nasional tahun 2009 saat ia dilecehkan secara seksual dan fisik oleh sejumlah eksekutif dunia hiburan terkenal sepanjang masa karirnyakariernya, termasuk CEO dari bekas agensi bakat Jang, The Contents Entertainment, Kim Sung-hoon <ref>http://koreajoongangdaily.joins.com/news/article/article.aspx?aid=2902747</ref>. Setelah tiga saksi mata bersaksi terhadap kasus pelecehan CEO tersebut, Kim Sung Hoon dinyatakan bersalah oleh pengadilan Korea, karena memaksa para gadis dari agensinya untuk pesta-pesta dimana ia menjajakan mereka kepada para eksekutif dunia hiburan dan juga melecehkan mereka secara fisik dan verbal <ref>http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20141012000228</ref>. Menurut catatan bunuh diri Jang, dakwaan pelecehan tersebut telah berkontribusi terhadap depresi dan bunuh dirinya.