Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.142.170.13 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
}}
 
'''Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia''', disingkat '''PSSI''', adalah badan yang mengurus [[sepak bola]] di [[Indonesia]]. PSSI berdiri pada tanggal [[19 April]] [[1930]] dengan nama awal ''Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia''. Ketua umum pertamanya adalah [[Soeratin Sosrosoegondo|Oji kacamata]].
 
PSSI bergabung dengan [[Fédération Internationale de Football Association|FIFA]] pada tahun [[1952]]<ref>{{Cite web|url=https://www.pssi.org/about/history|title=Sejarah PSSI|website=PSSI - Football Association of Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-02-27}}</ref>, kemudian dengan [[AFC]] pada tahun [[1954]]<ref>{{Cite web|url=https://www.pssi.org/about/history|title=Sejarah PSSI|website=PSSI - Football Association of Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-02-27}}</ref>. PSSI menggelar kompetisi [[Liga Indonesia]] setiap tahunnya, dan sejak tahun [[2005]], diadakan pula [[Piala Indonesia]]. Ketua Umum PSSI sejak [[10 November]] [[2016]] adalah [[Joko Driyono]], lalu pada tahun 2018 digantikan oleh [[Edy Rahmayadi]]. Namun, setelah Edy Rahmayadi terpilih menjadi Gubernur [[Sumatra Utara]] akhirnya pada tahun 2019 Ketua Umum PSSI kembali dijabat oleh Joko Driyono. Pada saat Joko Driyono terjerat kasus Pengaturan Skor, dia memilih untuk mengundurkan diri. Kekosongan kursi Ketua Umum PSSI diisi oleh Iwan Budianto